Tren Jaket Varsity Terbaru yang Wajib Kamu Tahu

Tren jaket varsity kembali marak tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia. Jaket yang berawal dari seragam atlet baseball Universitas Harvard ini, kini bertransformasi menjadi salah satu item fashion yang menjadi favorit banyak orang.

Artikel ini akan membahas tren terkini jaket varsity yang wajib kamu tahu agar penampilan kamu semakin stylish.

Tren Warna dan Desain

Tren warna dan desain jaket varsity terus mengalami perkembangan. Warna-warna pastel yang memberi kesan segar dan ceria seperti baby blue, pink, lavender dan peach cukup populer belakangan ini. Selain itu, warna-warna klasik dan netral seperti navy blue, abu, hitam, cream dan maroon tetap menjadi pilihan bagi banyak orang.

Memiliki desain yang khas dengan menggabungkan dua warna yang berbeda untuk bagian tubuh dan lengan, desain jaket varsity mengalami perkembangan dari segi desain yang beragam dengan aneka grafis, patch dan bordir yang unik dan menarik. 

Para desainer semakin kreatif dengan menggabungkan beberapa elemen budaya pop seperti logo band, karakter kartun, dan simbol ikonik lainnya ke dalam desain jaket varsity yang membuat tampilan jaket semakin berwarna, unik dan stylish. Peran media sosial, influencer dan selebriti sangat besar dalam menentukan tren ini.

Bahan dan Teknologi Terbaru

Tidak hanya tren jaket varsity yang menarik untuk diikuti, inovasi dalam bahan dan teknologi pembuatan jaketnya pun tidak kalah menarik. Banyak produsen jaket varsity saat ini mulai menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, seperti penggunaan bahan wol organik dan serat katun alami untuk mengurangi dampak lingkungan.

Selain itu, teknologi termal juga diterapkan untuk meningkatkan kenyamanan dan fungsionalitas jaket varsity saat cuaca dingin.

Mix and Match Jaket Varsity

Jaket varsity tidak hanya menjadi pelengkap unuk membuat tubuh tetap hangat saat udara dingin, tetapi juga bisa memberikan gaya tersendiri bagi pemakainya yang ingin terlihat keren. Jaket varsity bisa dipadukan dengan pakaian jenis apapun untuk menciptakan gaya yang berbeda. Untuk tampilan kasual, kamu bisa memadukan jaket varsity dengan t-shirt polos dan celana jeans. Jangan lupa untuk menambahkan sneakers dan topi baseball untuk melengkapi gaya santai ini.

Kamu bisa memadukan jaket varsity dengan kemeja dan celana chino untuk tampilan lebih formal dengan sepatu loafer sebagai tambahan. Pilih jaket varsity dengan model yang simple, minimalis tanpa banyak elemen dengan warna netral untuk memberikan kesan elegan.

Kamu bisa mendapat  inspirasi menggunakan jaket varsity dari selebriti dan influencer untuk mendapatkan gaya yang sesuai. Gaya idol Korea Selatan dapat menjadi inspirasi untuk kamu yang ingin tampil stylish dan fresh tanpa terkesan berlebihan.

Jaket varsity termasuk item fashion yang selalu mengalami perkembangan dari segi desain, bahan dan warna. Kamu bisa mengikuti tren ini dan menyesuaikan dengan gaya kamu sendiri, jangan ragu untuk untuk berkreasi dengan jaket varsity dan be fashionable.

Sejarah Jaket Varsity: Dari Lapangan Baseball hingga Fashion Streetwear

Jaket varsity saat ini tidak hanya dikenal sebagai jaket biasa, tetapi telah menjelma menjadi item fashion yang  ikonik dan digemari oleh banyak orang. Jaket varsity telah mengalami perjalanan panjang dan menarik dari awal mula proses munculnya sebagai seragam tim olahraga, lalu menjadi bagian dari tren fashion yang mendunia. Simak sejarah perjalanan jaket varsity dari jaket olahraga menjadi fashion streetwear di artikel ini.

Sejarah Jaket Varsity

Sejarah jaket varsity dimulai pada tahun 1985 di Universitas Harvard. Tim baseball Harvard yang pertama kali mengenalkan jaket ini dan menjadi simbol prestasi dan kebanggaan. Pada awal kemunculannya jaket varsity yang digunakan oleh atlet baseball Harvard menggunakan bahan rajut tebal dengan bordir huruf “H” di bagian tengah jaket, yang kemudian dikenal juga sebagai “letterman jacket”.

Penggunaan huruf besar yang dijahit dibagian depan jaket biasanya mewakili inisial sekolah atau tim. Pada tahun 1930 jaket varsity mengalami perubahan desain dan bahan. Jaket varsity menggunakan bahan wol dibagian badan dan bagian lengan menggunakan bahan kulit. Desain tersebut dimaksudkan untuk menjaga para atlet agar tetap hangat saat bertanding dan melindungi mereka dari angin dingin di lapangan.

Perubahan Jaket Varsity di Dunia Olahraga

Seiring berjalannya waktu, penggunaan jaket varsity tidak hanya di lingkungan kampus Harvard, tetapi menyebar ke berbagai universitas dan sekolah menengah di Amerika Serikat. Jaket varsity tidak hanya menjadi simbol prestasi olahraga tetapi juga status sosial dikalangan siswa.

Desain dan material jaket varsity mengalami perubahan, dengan tambahan bordir dan patch dengan pilihan warna yang beragam. Jaket varsity telah menjadi bagian penting dari budaya olahraga Amerika dan sering digunakan oleh para atlet dalam menunjukan kebanggan dan pencapaian mereka.

Jaket Varsity dan Fashion

Pengaruh media dan industri film memainkan peran besar dalam memopulerkan jaket varsity di luar dunia olahraga. Film-film remaja Amerika seperti “High School Musical” dan “Grease” menampilkan karakter yang menggunakan jaket varsity. Menjadikan jaket varsity sebagai simbol gaya dan keanggotaan dalam kelompok tertentu.

Selain itu, king of pop Michael Jackson turut andil dalam mengenalkan jaket varsity di video klipnya yang berjudul “Thriller”, Michael menggunakan jaket varsity merah dengan lengan berbahan kulit. Jaket varsity kemudian diadopsi oleh komunitas non-atlet dan berubah menjadi item fashion untuk menunjukan identitas dan signature style

Jaket Varsity sebagai Fashion Streetwear

Beberapa dekade kemudian, jaket varsity terus berevolusi dan menjadi bagian dari tren fashion streetwear. Para produsen baju olahraga kenamaan, seperti Nike mulai memproduksi jaket varsity. Nike membuat jaket varsity yang menggabungkan desain klasik dengan tambahan unsur kontemporer yang menghasilkan jaket yang stylish dan timeless. Selebriti Hollywood yang juga menjadi ikon fashion seperti Rihanna dan Kanye west yang suka mengenakan jaket varsity, semakin memperkuat status jaket varsity sebagai item fashion yang trendi.

Tidak hanya selebriti Hollywood, artis Asia khususnya Korea Selatan juga memberikan andil dalam perkembangan jaket varsity sebagai item fashion. Korean wave memberikan dampak yang signifikan tidak hanya terhadap musik, budaya dan makanan namun juga fashion. Tren airport fashion menjadi kegiatan yang ditunggu oleh para penggemar untuk melihat fashion yang digunakan oleh idolanya.

Beberapa anggota idols Kpop seperti BTS dan NCT terlihat beberapa kali menggunakan jaket varsity saat berada di bandara. Mereka menggunakan jaket varsity dengan tambahan item fashion lain yang membuat tampilannya terlihat fresh, casual dan sporty

Dalam perkembangannya, jaket varsity memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Mulai dari lapangan baseball di Universitas Harvard hingga menjadi tren fashion streetwear yang mendunia. Mengetahui cerita perjalanan jaket varsity membuat kita semakin bangga dan memaknai nilai historis yang terkandung di dalam item fashion ini. Jadi, sudah siap tampil keren dengan jaket varsity?

Jaket Varsity: Lebih dari Sekadar Jaket, Ini Simbol Gengsi

Awalnya jaket varsity hanya digunakan sebagai seragam olahraga tim kampus, namun kini telah bertransformasi menjadi simbol prestasi dan gengsi. Jaket varsity sudah menjadi bagian dari tren fashion yang digemari banyak orang dan tak lekang oleh waktu. Artikel ini akan membahas bagaimana jaket varsity bertransformasi dan menjelma sebagai ikon fashion. Yuk, simak informasinya!

Sejarah Jaket Varsity

Jaket varsity awalnya diperkenalkan oleh atlet baseball Universitas Harvard pada tahun 1865. Pada saat itu jaket varsity dibuat dari bahan rajut tebal dengan tambahan bordir huruf “H” besar dibagian dada sebelah kiri, tren ini mengarah kepada terciptanya kardigan letterman dan pullover. Jaket ini menjadi lambang kebanggaan dan ekslusivitas karena hanya diberikan kepada atlet yang berprestasi dan terpilih.

Pada tahun 1930 menjadi cikal bakal jaket varsity yang dikenal sekarang. Saat itu jaket varsity dibuat dari bahan wol dan bagian lengan dari bahan kulit, hal ini dikarenakan adanya permintaan dari tim baseball untuk menjaga para atlet agar tetap merasa  hangat.

Pada tahun 1950 hingga 1960-an jaket varsity mulai dikenal di luar komunitas perguruan tinggi di Amerika Serikat dan mulai merambah pergaulan anak sekolah menengah di Amerika. Seiring berjalannya waktu, jaket varsity mulai diadopsi oleh berbagai kalangan dan menjadi tren fashion yang tidak lekang oleh waktu.

Transformasi Jaket Varsity di Dunia Fashion

Media dan budaya pop memainkan peran besar dalam memopulerkan jaket varsity. Penampilan Michael Jackson dengan jaket varsity berwarna merah dan kuning emas di video klip Thriller menjadi pemicu popularitas jaket varsity. Disusul oleh rapper Run DMC yang sering menggunakan jaket varsity di setiap kesempatan, termasuk saat acara Grammy Awards di tahun 1984. 

Penampilan keduanya membuat jaket varsity memiliki citra yang berbeda dan naik ke level yang lebih keren dan fashionable. Jaket varsity lepas dari paradigma jaket olahraga dan beralih menjadi item fashion.

Film-film remaja Amerika, seperti “Grease” dan “ High School Musical” juga selebriti seperti Rihanna dan Kanye West yang sering terlihat mengenakan jaket varsity semakin meningkatkan popularitas jaket varsity dan menegaskan statusnya sebagai ikon fashion.

Jaket Varsity dalam Gaya Hidup Modern

Salah satu keunggulan jaket varsity adalah versatilitasnya. Jaket ini bisa dipadukan dengan berbagai gaya fashion, dari casual hingga formal. Kamu bisa mengenakan jaket varsity dengan t-shirt polos yang dipadukan dengan blue jeans dan aksesoris topi baseball untuk tampilan santai dan sporty, atau memadukannya dengan kemeja dan celana chino ditambah dengan loafer atau sepatu oxford untuk tampilan yang lebih formal.

Jaket varsity cocok untuk dikenakan di segala kesempatan, baik untuk sekedar nongkrong bersama teman atau acara semi-formal.

Selebriti dan Jaket varsity

Peran selebriti dalam meningkatkan popularitas jaket varsity tidak perlu diragukan. Pengaruh selebriti dan influencer memberikan dampak luar biasa dalam menegaskan jaket varsity sebagai ikon fashion. 

Jaket varsity menjadi bagian fashion banyak orang, termasuk kalangan remaja dan hal ini tidak lepas dari pengaruh selebriti yang menjadi role model dalam gaya dan fashion. Tengok saja beberapa idol korea populer seperti BTS yang menggunakan jaket varsity sebagai airport fashionnya. Dalam sekejap penampilan mereka menjadi perbincangan dan memberikan inspirasi gaya bagi para penggemarnya. 

Tidak hanya member BTS, tetapi idola Kpop lainnya seperti Mark NCT juga sering memamerkan padu padan outfit dengan jaket varsity. Mulai dari gaya santai hingga tampilan semi-formal yang rapi, Mark mampu menampilkan jaket varsity dengan tampilan yang modis dan kekinian.

Para selebriti ini tidak  hanya memengaruhi tren fashion, tetapi juga persepsi publik mengenai jaket varsity. Dengan mengenakan jaket varsity, mereka seolah menegaskan bahwa jaket ini lebih dari sekedar pakaian, tetapi juga menjadi simbol status dan gaya hidup.

Memilih jaket Varsity yang Tepat

Memilih jaket varsity yang tepat memerlukan perhatian pada beberapa aspek, seperti bahan, kualitas, desain, ukuran dan warna. Pastikan jaket varsity yang kamu pilih terbuat dari bahan berkualitas, sehingga tahan lama dan nyaman digunakan. Pilih desain dan warna yang sesuai dengan kepribadian dan pastikan ukurannya sesuai dengan bentuk tubuh kamu. 

Jaket varsity lebih dari sekedar jaket. Dengan sejarah yang kaya dan diasosiasikan dengan prestasi dan eksklusivitas, jaket varsity telah menjadi simbol gengsi dalam dunia fashion. Bagaimana, sudah siap tampil keren dengan koleksi jaket varsitymu?

Inspirasi OOTD dengan Jaket Varsity: Tampil Casual dan Stylish

Jaket varsity tidak pernah kehilangan pamornya. Sebagai salah satu ikon fashion, jaket varsity selalu menarik perhatian. Berawal dari jaket atlet olahraga, jaket varsity kini telah bertransformasi menjadi ikon fashion yang digemari banyak kalangan.

Sebagai ikon fashion, desain jaket varsity yang unik dan sporty mudah untuk dipadu padankan dengan item fashion yang lain sehingga menghasilkan look yang fresh dan stylish. Kamu yang ingin tampil keren saat menggunakan jaket varsity, bisa intip inspirasi Outfit of the Day (OOTD) menggunakan jaket varsity di artikel ini. Yuk. disimak!

Sejarah Jaket Varsity

Jaket varsity pertama kali digunakan oleh atlet baseball Universitas Harvard pada tahun 1865. Pada awalnya jaket ini digunakan sebagai simbol kebanggan bagi para atlet yang berprestasi karena telah berhasil meraih kemenangan atau bermain bagus. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1980 jaket varsity menjadi populer dan mulai diadopsi oleh berbagai kalangan dan menjadi tren fashion yang tidak lekang oleh waktu. 

Inspirasi OOTD dengan Jaket Varsity

Gaya Casual

Untuk tampilan yang casual kamu bisa memadukan jaket varsity dengan t-shirt polos dan celana chinos atau jeans favorit. Pilih jaket varsity dengan warna-warna netral seperti navy blue, hitam atau khaki dan minim ornamen, agar lebih mudah dipadukan dengan berbagai outfit.

Gaya Sporty

Celana jogger dan sneakers ditambah aksesori seperti seperti topi baseball bisa menjadi pelengkap untuk tampilan yang lebih sporty. Jaket varsity dengan bahan yang ringan dan nyaman cocok digunakan untuk menemani aktivitas di outdoor seperti berolahraga.

Gaya Preppy

Gaya ini terinspirasi dari gaya anak-anak mahasiswa Amerika yang rapi, klasik dan elegan. Kamu bisa mengkombinasikan jaket varsity dengan kemeja dan celana chino. Sebagai pelengkap gaya preepy, sepatu loafer atau oxford dan kaca mata bisa kamu tambahkan. 

Gunakan jaket varsity dengan warna-warna netral dan cerah untuk tampilan yang lebih fresh, namun tetap elegan.

Gaya Streetwear

Pilihan gaya yang satu ini bisa jadi inspirasi saat nongkrong bersama teman-teman. Kamu bisa menggunakan jaket varsity yang dipadukan dengan hoodie dan celana kargo. Tambahkan aksesoris seperti topi snapback dan sneakers, untuk membuat tampilan streetwear kamu semakin keren. Pilih jaket varsity dengan desain dan warna yang bold untuk menonjolkan gaya kamu.

Tips memilih Jaket Varsity yang Tepat

Sebelum memutuskan untuk membeli jaket varsity, ada baiknya kamu memerhatikan beberapa hal berikut ini:

  • Bahan dan kualitas. Hal utama yang kamu harus perhatikan adalah memilih bahan dan kualitas jaket varsity. Jangan memilih jaket sembarangan dan tergiur dengan harga yang murah. Pilih bahan yang berkualitas sehinggan tahan lama dan nyaman saat digunakan.
  • Warna dan desain. Pilih warna dan desain jaket varsity yang sesuai dengan pribadi kamu. Warna-warna netral lebih mudah untuk dipadukan dengan item fashion yang lain, namun jika kamu adalah pribadi yang ekspresif dan menyukai hal-hal yang unik dan eksentrik, penggunaan warna dan desain yang unik bisa membuat kamu tampil beda dan menonjol.
  • Ukuran yang pas. Pastikan memiih dan menggunakan jaket varsity yang sesuai dengan ukuran tubuh kamu. Jangan terlau kecil atau terlalu besar, karena akan mengurangi daya tarik tampilan kamu dan pasti membuat tidak nyaman saat digunakan.

Jaket varsity adalah ikon fashion yang timeless dengan desain sporty dan stylish. Beberapa inspirasi OOTD dalam artikel ini, bisa kamu sesuaikan sesuai dengan occasion yang kamu datangi. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan gaya dan menemukan kombinasi yang tepat untuk gaya kamu. Semoga inspirasi OOTD ini, bisa membantu tampilan kamu untuk lebih casual dan stylish.

Noda Membandel di Jaket Varsity? Ini Cara Mengatasinya

Jaket varsity termasuk salah satu item fashion yang banyak digemari dan tak lekang oleh waktu. Desainnya yang stylish dan menarik, membuat jaket ini menjadi pilihan banyak orang untuk tampil fashionable dan keren.

Namun, dibalik tampilannya yang keren dan sporty jaket varsity perlu perhatian ekstra dalam merawatnya. Hal umum yang sering dihadapi pemakai jaket varsity adalah noda membandel yang berasal dari makanan, tinta dan lainnya.

Nah, di artikel ini akan dibahas beberapa tips praktis cara menghilangkan noda membandel di jaket varsity, disimak ya!

Jenis-jenis Noda yang Muncul di Jaket Varsity

  • Noda Makanan dan minuman. Saat makan makanan yang berkuah atau mengandung aneka saus, biasanya kita tidak sadar kalau cipratannya mengenai jaket dan akan menghasilkan noda yang membandel apabila tidak segera dibersihkan. Begitu juga dengan minuman seperti soda dan kopi, jika terkena permukaan jaket, akan menimbulkan noda.
  • Noda tinta atau cat. Biasanya jika kita melakukan aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan kreatif, biasanya kita sering bersentuhan dengan noda yang berasal dari tinta maupun cat. Noda yang berasal dari tinta ini biasanya didadpatkan secara tidak sengaja, seperti saat mencetak dokumen, menulis, melukis atau mengecat properti.
  • Noda keringat. Jangan salah, keringat juga bisa menghasilkan noda lho. Keringat yang bercampur dengan minyak tubuh akan menghasilkan reaksi kimia berupa aroma tubuh dan noda pada jaket. Noda biasanya muncul pada kerah dan bagian lengan jaket.
  • Noda tanah. Ketika kita banyak melakukan aktivitas di luar, biasanya kita bersinggungan dengan noda tanah dan lumpur. 

Hal- hal yang harus Diperhatikan Sebelum Membersihkan Noda Pada Jaket

Sebelum membersihkan noda pada jaket, penting untuk memperhatikan hal berikut:

  • Pastikan kamu mengetahui jenis bahan jaket yang akan dibersihkan. Jaket varsity biasanya memiliki beragam jenis bahan dan setiap bahan memiliki perawatan yang berbeda.
  • Membaca label perawatan jaket. Label ini memberi informasi penting mengenai cara merawat jaket varsity, dan biasanya terdapat di bagian dalam jaket.
  • Bahan dan alat pembersih yang digunakan. Siapkan deterjen sesuai jenis kain, sikat lembut dan air hangat. Semua bahan ini akan membantu kamu dalam membersihkan jaket varsity kesayangan. 

Cara Mengatasi Noda Membandel pada Jaket varsity

  1. Noda makanan dan minuman
  • Segera bersihkan noda dengan menggunakan kain yang dibasahi dengan air hangat
  • Oleskan sedikit deterjen ke noda dan sikat perlahan dengan menggunakan sikat yang lembut
  • Bilas dengan air dingin dan keringkan dengan kain bersih dan jemur dengan cara diangin-anginkan di tempat teduh
  1. Noda tinta dan cat
  • Gunakan alkohol isopropil untuk menghilangkan noda tinta
  • Basahi kapas dengan alkohol, kemudian tepuk-tepuk di atas noda tinta sampai nodanya bersih
  • Untuk membersihkan noda cat, kamu bisa menggunakan cairan kusus pembersih cat, namun pastikan bahan tersebut aman digunakan pada jaket
  1. Noda keringat
  • Bersihkan noda dengan menggunakan air hangat dan sedikit deterjen
  • Sikat lembut bagian kerah atau lengan jaket
  • Bilas dengan menggunakan air dingin dan keringkan di tempat teduh. Jauhkan dari sinar matahari langsung
  1. Noda tanah
  • Jika terkena noda tanah basah atau lumpur, tunggu hingga nodanya mengering
  • Sikat lembut noda yang sudah mengering
  • Bersihkan sisa noda dengan menggunakan air bersih dan keringkan

Merawat jaket varsity memerlukan perhatian khusus. Namun, dengan cara yang tepat kamu bisa membuat jaket varsity kesayangan menjadi bersih dan tahan lama. Jangan sampai noda pada jaket merusak penampilan kamu.

Jersey Running: Ringan dan Menyerap Keringat

Penggunaan jersey running, tidak bisa diabaikan ketika berkaitan dengan olahraga lari. Jersey yang tepat tidak hanya membuat kamu merasa nyaman saat berlari, tetapi juga dapat meningkatkan performa saat berolahraga. 

Pemilihan model dan jenis bahan yang digunakan, menjadi hal utama yang diperhatikan saat memilih jersey running. Bahan yang kurang tepat, akan menimbulkan rasa kurang nyaman kepada pemakai dan memberikan sensasi gerah, gatal dan bahkan meninggalkan bau tidak sedap.

Jadi, apa saja yang harus diperhatikan saat memilih jersey running?dan jenis bahan apa yang terbaik untuk jersey running? Simak lebih lengkapnya di artikel ini ya.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Jersey Running

  1. Bahan kain yang digunakan. Pilih bahan jersey yang mampu menyerap keringat dengan baik, saat berlari, tubuh akan banyak mengeluarkan keringat. Oleh karena itu, pilihlah jersey yang memiliki kemampuan menyerap keringat dengan baik. Jersey dengan daya serap keringat yang baik, akan menjaga tubuh tetap kering dan nyaman. Sehingga kamu terhindar dari rasa lengket dan tidak nyaman saat berlari.
  1. Kenyamanan. Pastikan memilih jersey yang memiliki hasil jahitan yang halus dan tidak membuat iritasi kulit. Kenyamanan menjadi salah satu faktor utama saat memilih jersey running. Jersey dengan jahitan yang kasar harus kamu hindari, karena dapat menyebabkan gesekan pada kulit.
  1. Memiliki sirkulasi udara yang baik. Mungkin kamu bingung, dari mana kamu mengetahui kalau jersey yang kamu pilih memiliki sirkulasi yang baik? Kamubisa mengetahuinya dari jenis bahan yang digunakan. Pilih bahan jersey yang memiliki pori-pori kecil, yang membuat udara dapat mengalir dengan baik. Hal ini akan membantu tubuh kamu lebih adem saat berlari.
  1. Ringan dan fleksibel. Jersey dengan bahan ini akan membuat tubuh lebih bebas bergerak dan nyaman. Hindari menggunakan jersey dengan bahan yang berat dan kaku. Selain membuat aktivitas lari kamu tidak nyaman, bahan jersey ini dapat menghambat gerak saat lari dan membuat kamu lebih cepat lelah. 
  1. Desain dan Warna. Kedua hal ini biasanya menjadi daya tarik utama saat membeli jersey. Karena sebagai makhluk visual, manusia akan fokus kepada hal-hal yang menarik pengelihatannya. Pilihan desain yang tepat dan warna yang sesuai dengan karakter, akan membuat kamu lebih bersemangat saat berlari. Warna-warna cerah banyak disukai karena meningkatkan visibilitas saat berlari outdoor

Jenis Bahan Terbaik untuk Jersey Running

Tidak semua bahan bisa digunakan untuk membuat jersey running. Bahan kain untuk jersey memiliki karakteristik menyerap keringat, ringan, memiliki sirkulasi udara yang baik, anti bau dan fleksibel. Berikut beberapa jenis bahan terbaik untuk jersey running:

  1. Polyester

Polyester merupakan salah satu bahan populer dan banyak digunakan untuk pakaian olahraga, termasuk jersey running. Karakteristik dari polyester adalah mampu menyerap keringat dengan baik, cepat kering, berbahan ringan dan tahan lama. Kelebihan tersebut membuat polyester menjadi pilihan terbaik untuk aktivitas fisik yang intens.

  1. Nylon

Memiliki karakteristik bahan yang kuat dan tahan lama, menjadikan nylon sebagai pilihan untuk membuat jersey running. Selain itu, bahan nylon juga memiliki kemampuan menyerap keringat dengan baik dan cukup fleksibel, yang membuat bahan ini bisa membuat pemakainya aktif bergerak dan tetap merasa nyaman.

  1. Spandex/Lycra

Bahan jenis ini biasanya dikombinasikan dengan jenis bahan lain untuk memberikan elastisitas tambahan pada kain. Kombinasi kain disesuaikan dengan kebutuhan. Bahan spandex atau lycra ini sangat fleksibel sehingga membuat pemakainya bisa bebas bergerak dengan aktif. Dengan tingkat fleksibilitas yang cukup tinggi, bahan ini mampu mengikuti bentuk tumbuh dengan baik dan memberikan kenyamanan ekstra saat digunakan berolahraga.

  1. Serat Bambu

Bahan serat bambu biasanya banyak digunakan untuk bahan sprei, namun saat ini mulai populer digunakan sebagai bahan jersey running. Memiliki karakteristik permukaan kain yang lembut, mampu menyerap keringat dengan baik serta ramah lingkungan, bahan serat bambu juga memiliki kemampuan antibakteri alami lho, sehingga nyaman digunakan saat berolahraga tanpa khawatir akan menimbulkan bau tidak sedap.

Memilih jenis jersey running yang tepat adalah sebuah investasi untuk mendapatkan kenyamanan dan performa terbaik saat berlari. Dengan memilih jersey yang tepat, kamu dapat menikmati pengalaman berlalri yang nyaman dan menyenangkan .

Cara Merawat Jaket Varsity Agar Awet dan Tidak Kusam

Jaket varisty sudah menjadi item fashion yang menjadi favorit berbagai kalangan terutama anak muda. Desain yang unik dan stylish menjadikan jaket varsity menjadi pilihan untuk melengkapi gaya dalam berpakaian. 

Namun, untuk menjaga jaket varsity agar tetap keren dan awet, perlu diperhatikan cara merawatnya. Karena kalau salah dan sembarangan dalam perawatannya, bahan jaket varsity akan menjadi melar dan warnanya pudar.

Dengan perawatan yang tepat, jaket varsity akan tetap terlihat keren dan awet selama beberapa tahun ke depan.Yuk, simak tips-tips berikut ini!

Cara Merawat Jaket Varsity

Pisahkan dengan Bahan dan Pakaian lain saat dicuci

Ketika akan mencuci jaket varsity, jangan digabung dengan pakaian lain. Pisahkan sesuai bahan dan warna, hal ini untuk mencegah terjadinya gesekan saat proses mencuci yang akan membuat jaket berubah bentuk dan merusak desain yang ada pada jaket.

Biasakan juga untuk membaca petunjuk cara perawatan, karena perbedaan jenis bahan memiliki cara pencucian yang berbeda. Beberapa jaket varsity bahkan memiliki kombinasi bahan yang berbeda sehingga dibutuhkan perawatan ekstra.

Mencuci dengan Menggunakan Air Dingin

Hindari penggunaan air panas unuk mencuci karena dapat mengakibatkan kerusakan pada bentuk dan warna jaket varsity. Rendam dan cuci menggunakan air dingin yang dicampur dengan deterjen lembut dan cuci manual menggunakan tangan.

Ada beberapa bahan jaket varsity yang bisa dicuci menggunakan mesin cuci, namun kamu harus teliti dalam membaca petunjuk perawatannya sehingga tidak merusak jaket.

Jangan Menjemur di bawah Matahari langsung

Hindari penggunaan mesin pengering setelah mencuci jaket karena bisa menyebabkan kerusakan pada bahan dan mengubah bentuk jaket. 

Setelah dicuci, keringkan jaket dengan cara digantung dan dijemur di tempat teduh dan berangin. Jangan menjemur jaket langsung di bawah sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan warna jaket menjadi pudar dan bahan menjadi keras.

Menyimpan Jaket Varsity dengan Baik

Simpan jaket varsity ditempat yang sejuk dan kering. Hindari tempat yang lembap dan terkena cahaya matahari langsung.

Pergunakan setrika uap untuk membuat jaket tetap mulus dan rapi. Gantung jaket menggunakan gantungan yang sesuai dan gunakan kantong pelindung sehingga jaket terlindungi dari debu dan paparan sinar matahari.

Merawat jaket varsity termasuk gampang-gampang susah. Dibutuhkan kecermatan dan sikap yang telaten, karena kalau kamu sembarangan dalam menggunakan dan merawat jaket varsity, maka usia jaketmu tidak akan bertahan lama. Merawat jaket dengan baik akan membuat jaket varsity kamu tampak selalu baru dan keren.

Cara Memilih Bahan dan Warna Jaket Varsity yang Tepat!

Jaket varsity adalah item fashion yang tidak lekang oleh waktu. Desainnya yang klasik dengan tampilan sporty membuat pemakainya terlihat lebih stylish dan membuat  jaket varsity menjadi favorit banyak orang.

Banyaknya pilihan warna dan bahan, menjadi tantangan tersendiri dalam menentukan model jaket varsity yang sesuai dengan keinginan. Artikel ini akan membahas berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan, mulai dari pemilihan bahan yang tepat, kombinasi warna yang pas, sampai tips perawatan, sehingga kamu bisa menemukan model jaket varsity yang cocok dengan gaya dan kepribadian kamu.

Rekomendasi Macam-macam Bahan untuk Jaket Varsity

Salah satu faktor utama yang harus dipertimbangkan saat akan membeli atau membuat jaket varsity adalah jenis bahan yang digunakan. Hal ini dikarenakan ada beragam varian jenis bahan jaket varsity dengan karakteristik yang berbeda, dengan mengetahui jenis bahan yang akan digunakan,  akan membantu kamu dalam menentukan pilihan yang pas sesuai dengan kebutuhan.

Berikut rekomendasi bahan jaket varsity yang akan memudahkan kamu dalam menentukan pilihan: 

Fleece Cotton

Memiliki karakteristik kain yang halus dan lembut dengan tekstur bulu halus di bagian dalam serta serat kaos di permukaan luar, fleece cotton terbuat dari 100% katun. Bahan fleece cotton mudah menyerap keringat, nyaman dikulit dan tidak menyebabkan iritasi kulit. 

Kelebihan bahan fleece cotton: 

  • Memiliki serat kain yang besar sehingga nyaman digunakan dan tidak membuat gerah
  • Bahan tebal dan lembut sehingga memberikan rasa hangat dan nyaman 
  • Karakteristik bahan tidak mudah melar
  • Termasuk bahan yang awet dan tahan lama

Baby Terry Cotton

Baby terry cotton termasuk bahan yang tepat untuk bahan jaket varsity. Bahan ini memiliki tekstur kain yang sangat lembut karena mengandung serat katun, dengan permukaan bagian dalam unik seperti handuk yang mudah menyerap keringat. 

Berikut kelebihan bahan baby terry cotton untuk membuat jaket varsity:

  • Memiliki kemampuan menyerap keringat yang baik karena berbahan dasar katun
  • Tekstur kain berongga menghasilkan sirkulasi kain yang baik sehingga membuat nyaman digunakan saat cuaca panas
  • Selain nyaman digunakan saat cuaca panas, bahan baby terry juga memberikan rasa hangat saat digunakan di cuaca dingin
  • Varian warna banyak dan beragam
  • Tekstur kain lembut, halus dan tidak berbulu

Fleece CVC

Bahan fleece cvc merupakan bahan fleece yang terbuat dari kombinasi serat katun dengan serat polyester. Bahan ini memiliki komposisi serat katun lebih dominan dibandingkan dengan polyester, sehingga masih nyaman digunakan. Memiliki tekstur permukaan luar yang kasar dibandingkan jenis bahan fleece cotton, kain yang lebih tipis dan mudah menyerap keringat. Fleece cvc banyak digunakan untuk pembuatan jaket atau hoodie. 

Kelebihan bahan fleece cvc:

  • Memiliki daya serap yang baik
  • Harga lebih terjangkau dibandingkan bahan fleece cotton
  • Tekstur kain yang cukup halus dan lembut, sehingga nyaman digunakan
  • Dengan bahan yang cukup tebal memberikan sensasi hangat saat digunakan di cuaca dingin atau malam hari

Fleece PE

Bahan ini merupakan campuran dari serat cotton dan polyester atau dikenal juga dengan nama polycotton. Fleece PE memiliki komposisi polyester lebih banyak daripada serat katun sehingga menghasilkan kain yang mengkilap dengan tekstur kain yang lebih kaku dibandingkan dengan fleece cotton.

Fleece PE termasuk bahan golongan kain yang tebal yang membuat sirkulasi udara pada kain kurang baik, sehingga membuat panas terkunci pada kain.

Adapun kelebihan yang dimiliki bahan fleece PE, yaitu:

  • Bahan kain awet dan tahan lama
  • Tekstur kain cukup lembut dan nyaman
  • Karakteristik bahan anti angin
  • Harga lebih ekonomis dibandingkan dengan jenis bahan fleece lainnya

Lacoste CVC

Bahan lacoste cvc memiliki ciri khas tekstur kain seperti honeycomb (berlubang-lubang) yang membuat kain memiliki sirkulasi udara yang baik. Bahan ini memiliki campuran serat katun dan viscose dengan perbandingan katun (55%) dan viscose (45%). 

Memiliki karakteristik kain yang lembut dan halus sehingga membantu mengurangi resiko terjadi iritasi pada kulit saat berkeringat. Pola berpori pada kain dihasilkan dari adanya campuran serat alami kapas, yang membuat sirkulasi udara pada kain lebih baik sehingga menghindari penumpukan kelembapan yang membuat tidak nyaman saat digunakan.

Beberapa kelebihan lacoste cvc;

  • Memiliki ketahanan kain yang lama sehingga bentuknya tidak mudah berubah 
  • Tidak mudah berkerut dan kusut
  • Sifat kain elastis sehingga tidak mudah melar
  • Ketahanan warna yang baik dan tidak mudah luntur
  • Harga terjangkau

Dalam memilih bahan yang tepat untuk jaket varsity perlu diperhatikan juga beberapa faktor seperti cuaca, jenis aktivitas dan perawatannya. Jika kamu suka beraktivitas outdoor, bahan fleece mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat.

Cara Memilih Warna Jaket Varsity

Warna menjadi hal pertama yang menarik perhatian dan berpengaruh pada penampilan seseorang. Ternyata, warna juga memiliki pengaruh berbeda terhadap kondisi psikologis seseorang. Keberadaan warna dapat memengaruhi persepsi dan mood sesorang.

Dalam psikologi warna secara sederhana warna dapat merepresentasikan perilaku seseorang. Banyak hal yang dipengaruhi oleh warna, seperti suasana hati, emosi, persepsi dan lainnya.

Begitu juga saat memilih warna yang pas untuk membuat jaket varsity, kamu bisa menyesuaikan dengan karakter dan kepribadian kamu.

Misalnya warna merah, warna yang menunjukan karakter kuat dan menarik perhatian, cocok untuk kamu yang ingin tampil percaya diri dan berani. Untuk kamu yang memiliki kesan tenang, warna navy blue yang klasik dan elegan patut dicoba. Karakter yang ceria dan penuh kegembiraan bisa mencoba warna kuning yang menyegarkan.

Satu hal yang perlu diperhatikan saat memilih warna, pastikan warna tersebut merepresentasikan kepribadian kamu dan membuat kamu nyaman. Ketika kamu tampil percaya diri maka, pakaian apapun yang kamu kenakan akan terlihat bagus dan menarik.

Untuk mendapatkan warna jaket yang ideal, kamu juga bisa menggunakan roda warna atau color wheel, yang akan membantu kamu untuk memilih kombinasi warna yang pas saat membuat atau membeli jaket varsity. Sehingga kombinasi warna yang dihasilkan pas, tidak norak dan enak dilihat.

Roda warna atau color wheel (Sumber : graf1x.com)

Coba Mix and Match Jaket Varsity

Jaket varsity menjadi item fashion yang bisa memberikan tampilan kasual dan sporty di saat bersamaan. Bergaya klasik, jaket ini mudah untuk dipadu padankan, sehingga tampilan yang dihasilkan tidak monoton dan kaku. Yuk, cari tahu beberapa ide padu padan jaket varsity yang akan membuat gaya kamu semakin keren.

Celana jeans dan sneakers

Ootd jaket varsity dengan jeans dan sneakers (Sumber: pinterest.com/Levi Skyum)

Gunakan jaket varsity dengan koleksi jeans favoritmu. Celana jeans yang cocok dipadu padan dengan outfit apapun, akan terlihat keren dengan tambahan jaket varsity yang memiliki desain unik. Penggunaan sneakers akan menambah gaya sporty dari tampilanmu. Kesan segar, aktif dan kreatif akan didapatkan dari look ini. 

T-shirt polos dan jaket Varsity

ootd jaket varsity dengan T-shirt (Sumber: pinterest.com/m.shein.com)

T-shirt polos never goes wrong. Keluarkan semua koleksi t-shirt polosmu dan padu padankan dengan jaket varsity, voila tampilan kamu akan langsung terlihat stylish.

Warna-warna t-shirt netral akan memberikan kesan penampilan yang bersih dan rapi, tapi kalau kamu memiliki pribadi yang ekspresif dan suka menarik perhatian, kamu bisa mencoba t-shirt dengan warna-warna terang yang kontras dengan jaket varsity sehingga menghasilkan tampilan yang unik dan menonjol.

Jaket varsity dan hoodie

ootd jaket varsity dengan hoodie (Sumber: pinterest.com/taliq)

Kalau kamu suka menonton k-drama atau korean street style, mereka suka menggunakan jaket varsity dengan hoodie di dalamnya. Selain memberikan sentuhan hangat dikala cuaca dingin, perpaduan keduanya akan membuat tampilan semakin fashionable

Jaket varsity dan celana Kargo

ootd jaket varsity dan celana kargo (Sumber: pinterest.com)

Jika kamu suka dengan tampilan sporty, kamu bisa mencoba memadukan jaket varsity dengan celana kargo, printed t-shirt, sneakers dan baseball hat sebagai aksesoris. Celana kargo yang longgar memberikan kesan aktif dan nyaman saat digunakan.

Pemilihan bahan dan warna pada jaket varsity sangat penting untuk mendapatkan tampilan yang keren dan sesuai kepribadian. Selain itu, jangan ragu untuk mengeluarkan ide dalam memadu padankan jaket varsity untuk mengekspresikan diri, karena gaya yang sesuai dengan pribadi kamu itu yang paling penting. 

Jersey Sublim Printing vs Sablon Polyflex : Mana yang Lebih Baik untuk Tim Anda?

Jersey bukan hanya sekedar pakaian olahraga, tapi juga sebagai identitas tim. Tampilan jersey yang keren dan menarik menjadi kebanggaan bagi seorang atlet saat memakainya. 

Tampilan jersey yang keren salah satunya dipengaruhi oleh hasil cetak. Terdapat dua teknik yang biasa digunakan dalam pembuatan pakaian olahraga, yaitu metode printing sublim dan sablon polyflex.

Memilih teknik cetak yang tepat akan memengaruhi kualitas hasil cetak. Tapi, bagaimana caranya memilih teknik yang tepat untuk jersey tim kamu? Dalam artikel ini akan dibahas mengenai dua metode yang umumnya digunakan pada pakaian olahraga, simak penjelasannya di bawah ini.

Mengenal Jersey Printing Sublim

Printing sublim merupakan teknik printing yang umum digunakan pada industri tekstil. Teknik printing ini menggunakan kertas khusus atau transfer paper sebagai media cetak. Dalam prosesnya gambar atau desain  akan ditransfer dari kertas sublimasi ke serat kain. 

Proses sublimasi menggunakan tekanan panas dari mesin pemanas atau heater press machine untuk memindahkan desain pada kain. Tekanan panas yang digunakan biasanya berkisar disuhu antara 185-210 derajat celsius. Hasil cetak dengan metode ini menghasilkan gambar yang lebih cerah, tahan lama dan tidak mudah mengelupas.

Teknik printing sublimasi berbeda dengan hasil sablon manual, printing sublim membuat tinta menyerap ke dalam kain sehingga lebih awet. Hal ini dikarenakan tinta sublim yang digunakan adalah jenis tinta yang dapat menguap pada suhu tinggi dan menempel pada kain sehingga hasil gambar lebih cerah dan tidak mudah terkelupas saat dicuci, sedangkan pada sablon biasa tinta hanya menempel di atas kain.

Kelebihan Printing Sublim

Beberapa kelebihan printing sublim, diantaranya : 

  • Hasil cetak rapi dan bersih – minim tinta yang bocor dan tumpah saat proses cetak
  • Gambar memiliki hasil yang tajam dan resolusi tinggi – warna yang dihasilkan memiliki varian warna yang beragam dengan kualitas gambar yang tajam, sehingga menghasilkan gambar dengan warna yang cerah
  • Tidak mudah luntur – printing sublim menghasilkan gambar yang tidak mudah luntur karena menggunakan tinta yang dapat menempel ke dalam serat kain
  • Hemat waktu – proses pengeringan dengan printing sublim terbilang cepat, dibandingkan dengan teknik printing lainnya, hal ini dikarenakan kombinasi dari teknologi kertas khusus dan printer membuat proses mencetak lebih efektif dan efisien

Kekurangan Printing Sublim

Selain kelebihan, printing sublim juga memiliki kekurangan, seperti berikut ini:

  • Hanya bisa menggunakan bahan polyester – saat ini bahan kain yang digunakan untuk printing sublim hanya kain berbahan dasar polyester. 
  • Biaya yang tinggi – memerlukan biaya produksi yang cukup besar. Hal ini dikarenakan printing sublim memerlukan tinta dan printer khusus. Selain itu juga memerlukan kertas transfer yang menelan biaya yang tidak sedikit. Kualitas kertas berpengaruh kepada warna yang dihasilkan dari proses mencetak.

Mengenal Sablon Polyflex

Sablon polyflex adalah teknik sablon yang menggunakan bahan vinyl dan stiker sebagai medianya. Proses sablon polyflex adalah dengan cara memotong hasil desain menggunakan mesin cutting sticker kemudian diletakan di kain setelah itu di press menggunakan heat press agar desain tersebut menempel pada kain.

Teknik sablon polyflex tidak membutuhkan waktu lama dalam proses pengerjaannya, sehingga lebih efektif dan efisien. Sablon polyflex memiliki karkteristik lentur, tahan lama, daya rekat yang kuat sehingga awet untuk digunakan dalam waktu yang lama. Selain itu, warna yang dihasilkan dari sablon polyflex ini lebih cerah dan bervariasi.

Sablon polyflex berbeda dengan jenis sablon manual yang menggunakan teknik screen. Hasil dari teknik sablon ini menghasilkan sablon yang elastis dengan warna yang padat sehingga tidak mudah pecah. Biasanya sablon polyflex banyak digunakan pada jersey sepakbola terutama untuk nomor punggung maupun logo.

Kelebihan Sablon Polyflex

  • Efektif dan efisien – Proses cetak sablon polyflex tidak membutuhkan waktu lama, sehingga lebih hemat waktu karena hasil sablon cepat kering.
  • Menghasilkan sablon berkualitas – Meskipun tidak memiliki varian warna yang banyak, namun hasil cetak sablon polyflex memuaskan. Warna yang dihasilkan memiliki tingkat saturasi yang cukup tinggi, sehingga menghasilkan sablon yang menarik.
  • Tahan lama – Dengan karkteristik bahan sablon yang elastis, membuat desain lebih awet dan tahan lama.
  • Tidak memerlukan perawatan khusus – Cukup dicuci menggunakan air dingin, dengan deterjen lembut dan jangan sering disetrika atau terkena panas langsung dari setrika karena akan merusak kualitas sablon.

Kekurangan Sablon Polyflex 

  • Pilihan warna terbatas, sehingga tidak cocok untuk desain dengan warna gradasi
  • Memerlukan biaya produksi yang cukup besar, terutama untuk bahan vinyl dan mesin cetak
  • Bahan polyflex memiliki ukuran terbatas

Itulah penjelasan mengenai dua teknik cetak yang umumnya digunakan pada pakaian olahraga. Pilihan teknik cetak yang digunakan bergantung kepada preferensi masing-masing tim. Jadi, tim kamu pilih yang mana nih?

Tips Merawat Jersey Agar Awet dan Warna Tetap Cerah

Punya jersey kesayangan yang warnanya sudah pudar atau bahannya melar?jangan khawatir ada beberapa tips yang bisa kamu praktekan agar jersey awet dan warnanya tetap cerah.

Bagi penggemar olahraga, memiliki jersey adalah sebuah keharusan, terutama penggemar olahraga sepak bola. Mereka bahkan sampai rela menghabiskan uang untuk membeli jersey original dari klub favoritnya. Namun, tidak semua orang paham bahwa perawatan jersey tidak bisa sembarangan, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Jersey memerlukan perawatan yang tepat agar kualitas kain dan warnanya tetap terjaga dan awet. Agar jersey kamu tetap keren dan tidak mudah rusak, kamu bisa mengikuti beberapa tips cara merawat jersey di artikel ini.

Pentingnya Merawat Jersey

Jersey umumnya terbuat dari kombinasi bahan katun dan sintesis. Kombinasi ini menghasilkan kain yang mampu menyerap keringat, cepat kering dan mampu mengatur suhu tubuh.

Namun, jika kamu salah dalam melakukan perawatan, jersey akan mudah rusak, meninggalkan bau yang sulit dihilangkan dan bahannya menjadi melar sehingga tidak bisa digunakan kembali.

Merawat jersey dengan cara yang tepat, akan memberikan beberapa keuntungan, diantaranya: 

  • Usia pakai jersey lebih panjang 
  • Menjaga kualitas jersey, sehingga masih nyaman digunakan dalam jangka waktu lama
  • Tampilan jersey tetap menarik dan keren

Tips Merawat Jersey

Berikut beberapa tips merawat jersey supaya tidak cepat rusak: 

Baca Label Perawatan

Biasakan untuk membaca label perawatan sebelum mencuci jersey. Kamu akan mendapatkan petunjuk bagaimana cara merawat jersey. Mulai dari cara mencuci, sabun cuci yang tidak bisa digunakan, cara mengeringkan, cara menyetrika dan bagaimana  menyimpannya dengan benar.

Dengan membaca dan memahami label perawatan, usia jersey kesayanganmu akan lebih panjang, kualitas warnanya tetap bagus dan tampilan jerseymu tetap keren.

Pastikan Mencuci Jersey dengan Cara yang Tepat

Sebelum mencuci jersey, pastikan kamu memisahkan jersey dengan pakaian yang lain. Hal ini dikarenakan masing-masing pakaian memiliki cara mencuci dan perawatan  yang berbeda. Kelompokan jersey berdasarkan bahan dan kegunaannya.

Saat mencuci jersey pastikan mencucinya dalam keadaan terbalik. Hal ini untuk mencegah warna dan sablon jersey rusak akibat gesekan saat proses pencucian.

Dibandingkan dengan detergen yang memiliki kandungan bahan yang keras, lebih baik menggunakan sabun yang lembut untuk mencuci jersey. Gunakan air dingin atau hangat jangan gunakan air panas karena akan merusak serat kain. Jangan merendam jersey terlalu lama cukup 10-15 menit dan kucek dengan lembut menggunakan tangan. 

Jangan menggunakan mesin cuci untuk mencuci dan mengeringkan jersey. Penggunaan mesin akan mengakibatkan jersey menjadi melar dan menyusut. 

Menjemur dan menyetrika Jersey dengan Benar

Ketika akan menjemur jersey setelah dicuci, pastikan kondisi jersey dalam keadaan terbalik. Hal ini berguna agar warna jersey tidak luntur karena dijemur langsung di bawah sinar matahari, namun alangkah baiknya jangan menjemur jersey langsung di bawah sinar matahari. Jemur jersey di ditempat yang terdapat penutup diatasanya, sehingga jersey tidak langsung bersentuhan dengan sinar matahari.

Tidak semua jersey harus dijemur, ada beberapa jersey yang harus dikeringkan menggunakan hairdryer. Penggunaan hairdryer membantu mencegah jersey menjadi kusut dan menyerap air lebih cepat.

Saat menyetrika jersey, pastikan kondisi jersey sama seperti saat mencuci dan menjemur, yaitu dalam keadaan terbalik. Menyetrika jersey dalam keadaan terbalik dapat mencegah suhu panas dari setrika mengenai warna jersey atau sablon yang akan membuat warnanya menjadi pudar atau bahan jersey menjadi melepuh karena suhu panas.

Pastikan kamu menyetrika jersey dengan cara yang tepat, karena ada beberapa bahan jersey yang hanya bisa disetrika dengan setrika uap atau bahkan tidak boleh disetrika sama sekali.

Menyimpan Jersey dengan Baik

Ketika jersey tidak digunakan, simpanlah jersey dengan baik di tempat yang sejuk dan kering. Hindari  lemari atau ruang yang lembap. Simpan jersey dengan menggunakan gantungan baju atau hanger, terutama untuk jersey yang memiliki nomor punggung. Melipat jersey dalam waktu yang lama akan memengaruhi kualitas sablon.

Cara Mencegah Masalah Umum Pada Jersey

Mungkin banyak dari kamu mengalami masalah yang umum dihadapi saat menggunakan jersey, seperti noda membandel, jersey yang melar, dan warna yang luntur. Agar kamu tidak mengalami hal tersebut, yuk disimak cara mencegah dan mengatasinya.

Noda Membandel

Sebelum menghilangkan noda, kamu harus pastikan terlebih dahulu jenis noda yang menempel di jersey, apakah noda minyak, saus, tinta dan lain-lain. Dengan mengetahui jenis noda, kamu akan mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Karena setiap jenis noda, membutuhkan penanganan yang berbeda.

Kamu bisa menggunakan bahan-bahan alami seperti cuka, baking soda dan jus lemon untuk menghilangkan noda, atau kamu bisa penggunakan deterjen khusus untuk membersihkan noda membandel, biasanya jenis deterjen ini memiliki formula khusus untuk menghilangkan noda membandel. 

Mengatasi Jersey yang Melar

Biasanya kondisi jersey yang melar diakibatkan penggunaan mesin saat mencuci jersey. Hindari penggunaan mesin pengering saat mencuci jersey, jangan menggunakan air panas saat mencuci karena dapat membuat serat kain menjadi lemah dan berakibat jersey melar. Ketika mencuci jersey jangan memerasnya terlalu kuat, perasaan yang kuat dapat membuat kain jersey menjadi melar.

Warna Jersey Luntur

Agar terhindar dari warna jersey yang luntur, biasakan untuk mengelompokan jersey atau pakaian sesuai warna saat akan dicuci. Hal ini untuk mencegah transfer warna dari pakaian. Gunakan deterjen yang tepat, janagan menggunakan pemutih untuk menghilangkan noda di jersey berwarna. 

Merawat jersey dengan tepat, tidak hanya membuat jersey lebih awet tetapi juga membuat jersey tetap nyaman saat digunakan. Semoga tips yang dibagikan dapat bermanfaat dan membuat jersey kamu tetap keren saat digunakan. Merawat jersey sama dengan investasi yang tepat untuk menjaga kualitas jersey.