Siapa disini yang saat olahraga masih menggunakan pakaian untuk jalan atau nongkrong? Pemilihan pakaian yang tepat, tidak hanya berlaku untuk urusan pekerjaan maupun acara formal, tapi saat olahraga kita juga perlu memerhatikan jenis pakaian yang kita gunakan.
Bahan atau jenis pakaian saat olahraga akan sangat memengaruhi kenyamanan saat berolahraga. Karena itu penting bagi kita untuk menggunakan pakaian yang tepat. Bahan pakaian yang tidak sesuai akan membuat aktivitas olahraga menjadi terganggu karena rasa panas atau gatal yang dirasakan.
Tinggal di negara tropis seperti Indonesia dimana sinar matahari selalu bersinar terik hampir sepanjang tahun, membuat kita gampang berkeringat terutama saat melakukan aktivitas fisik aktif seperti olahraga. Penting untuk kita memilih bahan pakaian yang dapat menyerap keringat dan nyaman digunakan.
Yuk, cari tahu bahan jersey terbaik biar aktivitas olahragamu tetap nyaman dan bikin performa di lapangan makin optimal.
Mengapa Bahan Jersey Penting?
Saat membeli pakaian, terutama pakaian olahraga biasanya kita memerhatikan dua aspek yaitu elastisitas dan daya serap. Hal ini dikarenakan ketika kita berolahraga, tubuh kita dapat menghasilkan keringat sampai 2.5 liter per jam. Jadi, bisa dibayangkan betapa tidak nyamannya kalau bahan pakaian yang digunakan tidak memiliki daya serap keringat yang memadai.
Produsen pakaian olahraga biasanya sangat memerhatikan aspek fungsionalitas dalam memproduksi pakaian olahraga atau sportwear, yaitu daya serap keringat, cepat kering dan memberikan rasa dingin atau adem yang membuat penggunanya merasakan kenyamanan.
Saat berolahraga kamu tidak bisa hanya menggunakan kaos atau pakaian sehari-hari. Kamu harus menggunakan pakaian khusus yang dirancang untuk olahraga. Selain karena pastinya memiliki daya serap keringat yang cukup baik, pakaian olahraga atau sportwear juga dirancang untuk memudahkan kamu bebas bergerak dan mencegah kamu terkena resiko cedera.
Penggunaan sportwear saat berolahraga, tidak hanya membuat nyaman dan terlihat lebih stylish tapi juga bisa meningkatkan performa. Hal ini dikarenakan bahan yang digunakan untuk pembuatan jersey olahraga biasanya sudah dirancang minim gesekan, menjaga suhu tubuh tetap stabil dan meningkatkan fleksibilitas.
Bahan-bahan terbaik untuk Jersey
Banyak sekali jenis pakaian olahraga yang beredar di pasaran, penting untuk kamu ketahui jenis-jenis bahan jersey olahraga sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Kenali beberapa jenis bahan yang biasa digunakan untuk pembuatan jersey olahraga.
Dry-fit
Bahan baju olahraga yang nyaman digunakan salah satunya adalah dry-fit. Bahan ini merupakan campuran dari nylon, spandex dan polyester. Kombinasi ketiga bahan ini menghasilkan bahan jersey yang lentur dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Dry-fit sangat cocok digunakan saat olahraga karena nyaman digunakan dan bisa mengikuti bentuk tubuh. Bahan ini menggunakan teknologi yang memungkinkan penguapan keringat dari tubuh ke permukaan kain sehingga menjaga kulit tetap kering dan nyaman saat olahraga.
Jenis bahan ini banyak digunakan untuk jersey sepak bola dan voli.
Polyester Activedry
Polyester activedry merupakan bahan kain yang 100% dibuat dari polyester dengan menggunakan teknologi activedry sehingga jenis bahan polyester ini memiliki daya serap air yang baik dibandingkan dengan jenis polyester lainnya.
Bahan ini banyak digunakan untuk pakaian olahraga karena kemampuannya dalam menyerap keringat. Polyester activedry memiliki karakteristik bahan anti kusut, lentur, anti jamur, mampu menahan panas, cepat kering, memiliki tekstur kain yang lembut dan terasa dingin, sehingga menjadikan bahan ini nyaman digunakan untuk aktivitas fisik aktif.
Cotton Combed
Pasti banyak diantara kamu yang memiliki kaos dengan bahan ini. Bahan ini banyak digunakan dan menjadi pilihan karena nyaman digunakan saat olahraga maupun aktivitas sehari-hari. Bahan cotton combed merupakan jenis kain yang dihasilkan dari 100% cotton atau serat kapas , inilah yang membuat bahan cotton combed memiliki karakteristik kain yang lembut, adem, hypoallergenic, anti kerut, dan menyerap keringat. Menjadikan bahan ini sangat nyaman digunakan.
Cotton combed memiliki beberapa jenis pilihan, yaitu Cotton Combed 20s, 24s dan 30s. Angka tersebut menandakan kerapatan benang jahitan sedang kan huruf S merujuk kepada jenis jahitannya, yaitu single knit.
Jenis cotton combed yang banyak digunakan dan menjadi favorit adalah cotton combed 30s. Bahan ini memiliki ketebalan yang paling tipis dengan gramasi sekitar 140-160gr/m2. Dengan bahan yang lebih ringan, cotton combed 30s memberikan rasa sejuk saat digunakan.
Nylon
Nylon adalah jenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat pakaian olahraga. Bahan ini merupakan jenis kain sintetis yang terbuat dari serat poliamida.
Jenis kain ini memiliki karakteristik kain yang ringan, tidak gampang mengerut, cepat menyerap kelembapan dan cepat kering. Jadi kamu tidak perlu khawatir dengan kelembapan yang dihasilkan dari keringat pada kain saat berolahraga.
Cotton bamboo
Bahan pakaian ini merupakan kombinasi dari serat katun dan serat bambu. Dengan perbandingan 70% serat bambu dan 30% dari serat katun, menjadikan bahan ini sangat nyaman digunakan. Karena berasal dari serat alami, kamu tidak perlu khawatir akan mengalami alergi kulit.
Cotton bamboo dikenal sebagai bahan yang memiliki kualitas premium. Serat kain yang halus dan lembut membuatnya terasa sejuk dan nyaman saat digunakan. Perpaduan serat alami, menjadikan bahan ini ramah lingkungan dan mudah terurai.
Kamu yang suka berkeringat berlebih saat olahraga dan khawatir dengan bau yang kurang sedap, bahan ini memiliki pori-pori kecil yang tidak hanya dapat menyerap keringat dan air dengan cepat, namun juga menyerap senyawa yang dapat menyebabkan bau pada pakaian.
Kelebihan lainnya dari bahan cotton bamboo ini adalah anti bakteri. Kandungan material bernama Penny Quinone berfungsi sebagai anti bakteri yang dihasilkan dari serat bambu.
Spandex
Bahan spandex banyak digunakan untuk pembuatan celana yoga dan pakaian olahraga lainnya karena memiliki elastisitas tinggi bagi penggunanya dan mudah meregang sampai 98,9% dari ukuran aslinya.
Bahan ini terbuat dari poliuretan yang merupakan polimer sintetik dan memiliki kemampuan meregang secara maksimal. Hal ini memberikan keleluasaan dalam bergerak dan kelenturan yang memungkinkan pakaian tetap pas atau fit-in ditubuh saat olahraga.
Karakteristik dari bahan ini tidak mudah kusut, tidak gampang rusak, tekstur kain halus dan lembut, dapat menyesuaikan dengan bentuk tubuh saat digunakan, tidak membatasi ruang gerak tubuh sehingga cocok digunakan untuk jenis olahraga seperti yoga atau pillates.
Faktor yang Harus Dipertimbangkan Saat Memilih Jersey
Pemilihan jersey yang tepat akan sangat berpengaruh memengaruhi kenyaman dan performa saat berolahraga. Sebelum memutuskan membeli jersey, pastikan kamu mengetahui faktor- faktor apa saja yang harus dipertimbangkan dalam memilih jersey. Yuk, disimak penjelasannya.
Sesuaikan bahan jersey dengan jenis olahraga yang kamu lakukan. Misalnya kalau kamu suka olahraga yang intens seperti basket, sepak bola atau voli, bahan nylon atau dry-fit yang gampang menyerap keringat dan mempunyai sirkulasi udara yang baik bisa kamu pilih.
Namun, jika kamu suka olahraga seperti yoga dan pilates, bahan seperti spandex dan lycra mungkin lebih cocok kamu gunakan karena memiliki sifat lentur dan mudah menyerap keringat.
- Iklim dan Kondisi Lingkungan
Faktor suhu dan kondisi lingkungan menjadi faktor berikutnya yang harus menjadi pertimbangan. Jika kamu berolahraga di lingkungan dengan suhu yang cukup panas, bahan polyester activedry, spandex atau cotton combed bisa menjadi pilihan karena memberikan kenyamanan yang optimal.
Jika kamu berolahraga di lingkungan dengan iklim yang cukup dingin, bahan wol atau fleece bisa menjadi pilihan terbaik.
- Sesuaikan dengan Anggaran
Pastikan kamu memilih jersey sesuai dengan dana yang sudah dianggarkan. Kamu bisa membandingkan harga dari berbagai jenis bahan, kualitas dan model jersey. Tidak selalu harga yang mahal berarti memiliki kualitas terbaik, begitupun sebaliknya. Namun, tetap pilih jersey dengan kualitas terbaik dan sesuai kebutuhan.
Mempertimbangkan beberapa faktor tersebut, akan membantu kamu dalam memilih jersey yang tepat dan memberikan experinece terbaik saat kamu berolahraga.
Tips Merawat Jersey
Biasanya apa yang kamu lakukan setelah menggunakan jersey? Menumpuknya dengan cucian lain? Mencucinya bersamaan dengan jenis pakaian yang lain?. Mungkin bagi sebagian dari kamu, mencuci dan merawat jersey bukan hal penting untuk dilakukan atau bahkan melakukan hal ceroboh dengan mencuci jersey sembarangan. Padahal hal tersebut akan memengaruhi kualitas dan umur jersey kamu.
Kamu harus mengetahui cara merawat dan mencuci jersey dengan baik, sehingga jersey kesayangan tidak rusak dan tetap awet. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk merawat jersey kesayangan.
- Cuci dan bersihkan setelah dipakai
Jika jersey sudah digunakan atau terkena noda segera bersihkan agar noda yang menempel tidak meninggalkan bekas dan menjadi lebih susah dibersihkan. Jangan biasakan menaruh jersey yang sudah dipakai ditumpuk dan dicampur dengan pakaian kotor lainnya.
- Biasakan cek label perawatan jersey
Setiap jenis bahan jersey memiliki perawatan yang berbeda. Biasakan membaca simbol cara perawatan jersey pada label pakaian. Biasanya ada empat simbol yang mengindikasikan perawatan jersey setelah dipakai. Mulai dari simbol washing (proses mencuci), bleaching (penggunaan bahan pemutih), drying (proses pengeringan) dan ironing (setrika).
Agar jersey kamu awet dan masih bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama, kamu harus mengikuti petunjuk perawatan tersebut dan tidak menyesal dikemudian hari.
- Cuci jersey menggunakan tangan
Mungkin mencuci jersey dengan mesin cuci terlihat lebih cepat dan efisien, namun hal itu tidak disarankan karena dapat merusak serat kain. Cucilah jersey dengan tangan, kucek secara perlahan jangan disikat dan bilas dengan air bersih.
Sebelum dicuci, pastikan jersey direndam dulu dengan larutan detergen tidak lebih dari 5 menit. Hal ini untuk mencegah serat kain menjadi rusak karena kandungan yang terdapat pada detergen.
- Pastikan menjemur dengan benar
Setelah selesai dicuci, pastikan kamu menjemur jersey dengan benar. Menjemur jersey yang baik adalah dengan posisi jersey terbalik, sehingga bagian depan jersey tidak terpapar langsung sinar matahari yang dapat membuat warna jersey menjadi pudar.
- Mengeringkan jersey dengan hairdyer
Beberapa bahan jersey memerlukan perawatan ekstra, termasuk dalam hal cara mengeringkannya setelah dicuci. Penggunaan hairdyer dapat mencegah jersey kusut dan berkerut. proses pengeringan dengan hairdyer dapat membuat air terserap lebih cepat sehingga jersey kamu lebih cepat kering.
- Setrika dengan cara yang Benar
Setrika dengan suhu yang disesuaikan dengan jenis kain dan dalam posisi terbalik, agar suhu panas dari setrika tidak merusak kain atau sablon yang menempel di jersey. Kamu juga bisa memberikan alas kain diatas jersey sebelum disetrika, hal ini untuk mencegah jersey terkena panas langsung dari setrika.
Memilih bahan jersey yang tepat bisa menjadi langkah yang bijak untuk meningkatkan kenyamanan dan performa saat berolahraga. Dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti jenis olahraga dan kondisi lingkungan, kamu bisa menemukan jersey yang tidak hanya membuat kamu tampil keren, tetapi juga mendukung pencapaian target olahraga kamu.