Jersey Running: Ringan dan Menyerap Keringat

Penggunaan jersey running, tidak bisa diabaikan ketika berkaitan dengan olahraga lari. Jersey yang tepat tidak hanya membuat kamu merasa nyaman saat berlari, tetapi juga dapat meningkatkan performa saat berolahraga. 

Pemilihan model dan jenis bahan yang digunakan, menjadi hal utama yang diperhatikan saat memilih jersey running. Bahan yang kurang tepat, akan menimbulkan rasa kurang nyaman kepada pemakai dan memberikan sensasi gerah, gatal dan bahkan meninggalkan bau tidak sedap.

Jadi, apa saja yang harus diperhatikan saat memilih jersey running?dan jenis bahan apa yang terbaik untuk jersey running? Simak lebih lengkapnya di artikel ini ya.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Jersey Running

  1. Bahan kain yang digunakan. Pilih bahan jersey yang mampu menyerap keringat dengan baik, saat berlari, tubuh akan banyak mengeluarkan keringat. Oleh karena itu, pilihlah jersey yang memiliki kemampuan menyerap keringat dengan baik. Jersey dengan daya serap keringat yang baik, akan menjaga tubuh tetap kering dan nyaman. Sehingga kamu terhindar dari rasa lengket dan tidak nyaman saat berlari.
  1. Kenyamanan. Pastikan memilih jersey yang memiliki hasil jahitan yang halus dan tidak membuat iritasi kulit. Kenyamanan menjadi salah satu faktor utama saat memilih jersey running. Jersey dengan jahitan yang kasar harus kamu hindari, karena dapat menyebabkan gesekan pada kulit.
  1. Memiliki sirkulasi udara yang baik. Mungkin kamu bingung, dari mana kamu mengetahui kalau jersey yang kamu pilih memiliki sirkulasi yang baik? Kamubisa mengetahuinya dari jenis bahan yang digunakan. Pilih bahan jersey yang memiliki pori-pori kecil, yang membuat udara dapat mengalir dengan baik. Hal ini akan membantu tubuh kamu lebih adem saat berlari.
  1. Ringan dan fleksibel. Jersey dengan bahan ini akan membuat tubuh lebih bebas bergerak dan nyaman. Hindari menggunakan jersey dengan bahan yang berat dan kaku. Selain membuat aktivitas lari kamu tidak nyaman, bahan jersey ini dapat menghambat gerak saat lari dan membuat kamu lebih cepat lelah. 
  1. Desain dan Warna. Kedua hal ini biasanya menjadi daya tarik utama saat membeli jersey. Karena sebagai makhluk visual, manusia akan fokus kepada hal-hal yang menarik pengelihatannya. Pilihan desain yang tepat dan warna yang sesuai dengan karakter, akan membuat kamu lebih bersemangat saat berlari. Warna-warna cerah banyak disukai karena meningkatkan visibilitas saat berlari outdoor

Jenis Bahan Terbaik untuk Jersey Running

Tidak semua bahan bisa digunakan untuk membuat jersey running. Bahan kain untuk jersey memiliki karakteristik menyerap keringat, ringan, memiliki sirkulasi udara yang baik, anti bau dan fleksibel. Berikut beberapa jenis bahan terbaik untuk jersey running:

  1. Polyester

Polyester merupakan salah satu bahan populer dan banyak digunakan untuk pakaian olahraga, termasuk jersey running. Karakteristik dari polyester adalah mampu menyerap keringat dengan baik, cepat kering, berbahan ringan dan tahan lama. Kelebihan tersebut membuat polyester menjadi pilihan terbaik untuk aktivitas fisik yang intens.

  1. Nylon

Memiliki karakteristik bahan yang kuat dan tahan lama, menjadikan nylon sebagai pilihan untuk membuat jersey running. Selain itu, bahan nylon juga memiliki kemampuan menyerap keringat dengan baik dan cukup fleksibel, yang membuat bahan ini bisa membuat pemakainya aktif bergerak dan tetap merasa nyaman.

  1. Spandex/Lycra

Bahan jenis ini biasanya dikombinasikan dengan jenis bahan lain untuk memberikan elastisitas tambahan pada kain. Kombinasi kain disesuaikan dengan kebutuhan. Bahan spandex atau lycra ini sangat fleksibel sehingga membuat pemakainya bisa bebas bergerak dengan aktif. Dengan tingkat fleksibilitas yang cukup tinggi, bahan ini mampu mengikuti bentuk tumbuh dengan baik dan memberikan kenyamanan ekstra saat digunakan berolahraga.

  1. Serat Bambu

Bahan serat bambu biasanya banyak digunakan untuk bahan sprei, namun saat ini mulai populer digunakan sebagai bahan jersey running. Memiliki karakteristik permukaan kain yang lembut, mampu menyerap keringat dengan baik serta ramah lingkungan, bahan serat bambu juga memiliki kemampuan antibakteri alami lho, sehingga nyaman digunakan saat berolahraga tanpa khawatir akan menimbulkan bau tidak sedap.

Memilih jenis jersey running yang tepat adalah sebuah investasi untuk mendapatkan kenyamanan dan performa terbaik saat berlari. Dengan memilih jersey yang tepat, kamu dapat menikmati pengalaman berlalri yang nyaman dan menyenangkan .

Jersey Sublim Printing vs Sablon Polyflex : Mana yang Lebih Baik untuk Tim Anda?

Jersey bukan hanya sekedar pakaian olahraga, tapi juga sebagai identitas tim. Tampilan jersey yang keren dan menarik menjadi kebanggaan bagi seorang atlet saat memakainya. 

Tampilan jersey yang keren salah satunya dipengaruhi oleh hasil cetak. Terdapat dua teknik yang biasa digunakan dalam pembuatan pakaian olahraga, yaitu metode printing sublim dan sablon polyflex.

Memilih teknik cetak yang tepat akan memengaruhi kualitas hasil cetak. Tapi, bagaimana caranya memilih teknik yang tepat untuk jersey tim kamu? Dalam artikel ini akan dibahas mengenai dua metode yang umumnya digunakan pada pakaian olahraga, simak penjelasannya di bawah ini.

Mengenal Jersey Printing Sublim

Printing sublim merupakan teknik printing yang umum digunakan pada industri tekstil. Teknik printing ini menggunakan kertas khusus atau transfer paper sebagai media cetak. Dalam prosesnya gambar atau desain  akan ditransfer dari kertas sublimasi ke serat kain. 

Proses sublimasi menggunakan tekanan panas dari mesin pemanas atau heater press machine untuk memindahkan desain pada kain. Tekanan panas yang digunakan biasanya berkisar disuhu antara 185-210 derajat celsius. Hasil cetak dengan metode ini menghasilkan gambar yang lebih cerah, tahan lama dan tidak mudah mengelupas.

Teknik printing sublimasi berbeda dengan hasil sablon manual, printing sublim membuat tinta menyerap ke dalam kain sehingga lebih awet. Hal ini dikarenakan tinta sublim yang digunakan adalah jenis tinta yang dapat menguap pada suhu tinggi dan menempel pada kain sehingga hasil gambar lebih cerah dan tidak mudah terkelupas saat dicuci, sedangkan pada sablon biasa tinta hanya menempel di atas kain.

Kelebihan Printing Sublim

Beberapa kelebihan printing sublim, diantaranya : 

  • Hasil cetak rapi dan bersih – minim tinta yang bocor dan tumpah saat proses cetak
  • Gambar memiliki hasil yang tajam dan resolusi tinggi – warna yang dihasilkan memiliki varian warna yang beragam dengan kualitas gambar yang tajam, sehingga menghasilkan gambar dengan warna yang cerah
  • Tidak mudah luntur – printing sublim menghasilkan gambar yang tidak mudah luntur karena menggunakan tinta yang dapat menempel ke dalam serat kain
  • Hemat waktu – proses pengeringan dengan printing sublim terbilang cepat, dibandingkan dengan teknik printing lainnya, hal ini dikarenakan kombinasi dari teknologi kertas khusus dan printer membuat proses mencetak lebih efektif dan efisien

Kekurangan Printing Sublim

Selain kelebihan, printing sublim juga memiliki kekurangan, seperti berikut ini:

  • Hanya bisa menggunakan bahan polyester – saat ini bahan kain yang digunakan untuk printing sublim hanya kain berbahan dasar polyester. 
  • Biaya yang tinggi – memerlukan biaya produksi yang cukup besar. Hal ini dikarenakan printing sublim memerlukan tinta dan printer khusus. Selain itu juga memerlukan kertas transfer yang menelan biaya yang tidak sedikit. Kualitas kertas berpengaruh kepada warna yang dihasilkan dari proses mencetak.

Mengenal Sablon Polyflex

Sablon polyflex adalah teknik sablon yang menggunakan bahan vinyl dan stiker sebagai medianya. Proses sablon polyflex adalah dengan cara memotong hasil desain menggunakan mesin cutting sticker kemudian diletakan di kain setelah itu di press menggunakan heat press agar desain tersebut menempel pada kain.

Teknik sablon polyflex tidak membutuhkan waktu lama dalam proses pengerjaannya, sehingga lebih efektif dan efisien. Sablon polyflex memiliki karkteristik lentur, tahan lama, daya rekat yang kuat sehingga awet untuk digunakan dalam waktu yang lama. Selain itu, warna yang dihasilkan dari sablon polyflex ini lebih cerah dan bervariasi.

Sablon polyflex berbeda dengan jenis sablon manual yang menggunakan teknik screen. Hasil dari teknik sablon ini menghasilkan sablon yang elastis dengan warna yang padat sehingga tidak mudah pecah. Biasanya sablon polyflex banyak digunakan pada jersey sepakbola terutama untuk nomor punggung maupun logo.

Kelebihan Sablon Polyflex

  • Efektif dan efisien – Proses cetak sablon polyflex tidak membutuhkan waktu lama, sehingga lebih hemat waktu karena hasil sablon cepat kering.
  • Menghasilkan sablon berkualitas – Meskipun tidak memiliki varian warna yang banyak, namun hasil cetak sablon polyflex memuaskan. Warna yang dihasilkan memiliki tingkat saturasi yang cukup tinggi, sehingga menghasilkan sablon yang menarik.
  • Tahan lama – Dengan karkteristik bahan sablon yang elastis, membuat desain lebih awet dan tahan lama.
  • Tidak memerlukan perawatan khusus – Cukup dicuci menggunakan air dingin, dengan deterjen lembut dan jangan sering disetrika atau terkena panas langsung dari setrika karena akan merusak kualitas sablon.

Kekurangan Sablon Polyflex

  • Pilihan warna terbatas, sehingga tidak cocok untuk desain dengan warna gradasi
  • Memerlukan biaya produksi yang cukup besar, terutama untuk bahan vinyl dan mesin cetak
  • Bahan polyflex memiliki ukuran terbatas

Itulah penjelasan mengenai dua teknik cetak yang umumnya digunakan pada pakaian olahraga. Pilihan teknik cetak yang digunakan bergantung kepada preferensi masing-masing tim. Jadi, tim kamu pilih yang mana nih?

Tips Merawat Jersey Agar Awet dan Warna Tetap Cerah

Punya jersey kesayangan yang warnanya sudah pudar atau bahannya melar?jangan khawatir ada beberapa tips yang bisa kamu praktekan agar jersey awet dan warnanya tetap cerah.

Bagi penggemar olahraga, memiliki jersey adalah sebuah keharusan, terutama penggemar olahraga sepak bola. Mereka bahkan sampai rela menghabiskan uang untuk membeli jersey original dari klub favoritnya. Namun, tidak semua orang paham bahwa perawatan jersey tidak bisa sembarangan, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Jersey memerlukan perawatan yang tepat agar kualitas kain dan warnanya tetap terjaga dan awet. Agar jersey kamu tetap keren dan tidak mudah rusak, kamu bisa mengikuti beberapa tips cara merawat jersey di artikel ini.

Pentingnya Merawat Jersey

Jersey umumnya terbuat dari kombinasi bahan katun dan sintesis. Kombinasi ini menghasilkan kain yang mampu menyerap keringat, cepat kering dan mampu mengatur suhu tubuh.

Namun, jika kamu salah dalam melakukan perawatan, jersey akan mudah rusak, meninggalkan bau yang sulit dihilangkan dan bahannya menjadi melar sehingga tidak bisa digunakan kembali.

Merawat jersey dengan cara yang tepat, akan memberikan beberapa keuntungan, diantaranya: 

  • Usia pakai jersey lebih panjang 
  • Menjaga kualitas jersey, sehingga masih nyaman digunakan dalam jangka waktu lama
  • Tampilan jersey tetap menarik dan keren

Tips Merawat Jersey

Berikut beberapa tips merawat jersey supaya tidak cepat rusak: 

Baca Label Perawatan

Biasakan untuk membaca label perawatan sebelum mencuci jersey. Kamu akan mendapatkan petunjuk bagaimana cara merawat jersey. Mulai dari cara mencuci, sabun cuci yang tidak bisa digunakan, cara mengeringkan, cara menyetrika dan bagaimana  menyimpannya dengan benar.

Dengan membaca dan memahami label perawatan, usia jersey kesayanganmu akan lebih panjang, kualitas warnanya tetap bagus dan tampilan jerseymu tetap keren.

Pastikan Mencuci Jersey dengan Cara yang Tepat

Sebelum mencuci jersey, pastikan kamu memisahkan jersey dengan pakaian yang lain. Hal ini dikarenakan masing-masing pakaian memiliki cara mencuci dan perawatan  yang berbeda. Kelompokan jersey berdasarkan bahan dan kegunaannya.

Saat mencuci jersey pastikan mencucinya dalam keadaan terbalik. Hal ini untuk mencegah warna dan sablon jersey rusak akibat gesekan saat proses pencucian.

Dibandingkan dengan detergen yang memiliki kandungan bahan yang keras, lebih baik menggunakan sabun yang lembut untuk mencuci jersey. Gunakan air dingin atau hangat jangan gunakan air panas karena akan merusak serat kain. Jangan merendam jersey terlalu lama cukup 10-15 menit dan kucek dengan lembut menggunakan tangan. 

Jangan menggunakan mesin cuci untuk mencuci dan mengeringkan jersey. Penggunaan mesin akan mengakibatkan jersey menjadi melar dan menyusut. 

Menjemur dan menyetrika Jersey dengan Benar

Ketika akan menjemur jersey setelah dicuci, pastikan kondisi jersey dalam keadaan terbalik. Hal ini berguna agar warna jersey tidak luntur karena dijemur langsung di bawah sinar matahari, namun alangkah baiknya jangan menjemur jersey langsung di bawah sinar matahari. Jemur jersey di ditempat yang terdapat penutup diatasanya, sehingga jersey tidak langsung bersentuhan dengan sinar matahari.

Tidak semua jersey harus dijemur, ada beberapa jersey yang harus dikeringkan menggunakan hairdryer. Penggunaan hairdryer membantu mencegah jersey menjadi kusut dan menyerap air lebih cepat.

Saat menyetrika jersey, pastikan kondisi jersey sama seperti saat mencuci dan menjemur, yaitu dalam keadaan terbalik. Menyetrika jersey dalam keadaan terbalik dapat mencegah suhu panas dari setrika mengenai warna jersey atau sablon yang akan membuat warnanya menjadi pudar atau bahan jersey menjadi melepuh karena suhu panas.

Pastikan kamu menyetrika jersey dengan cara yang tepat, karena ada beberapa bahan jersey yang hanya bisa disetrika dengan setrika uap atau bahkan tidak boleh disetrika sama sekali.

Menyimpan Jersey dengan Baik

Ketika jersey tidak digunakan, simpanlah jersey dengan baik di tempat yang sejuk dan kering. Hindari  lemari atau ruang yang lembap. Simpan jersey dengan menggunakan gantungan baju atau hanger, terutama untuk jersey yang memiliki nomor punggung. Melipat jersey dalam waktu yang lama akan memengaruhi kualitas sablon.

Cara Mencegah Masalah Umum Pada Jersey

Mungkin banyak dari kamu mengalami masalah yang umum dihadapi saat menggunakan jersey, seperti noda membandel, jersey yang melar, dan warna yang luntur. Agar kamu tidak mengalami hal tersebut, yuk disimak cara mencegah dan mengatasinya.

Noda Membandel

Sebelum menghilangkan noda, kamu harus pastikan terlebih dahulu jenis noda yang menempel di jersey, apakah noda minyak, saus, tinta dan lain-lain. Dengan mengetahui jenis noda, kamu akan mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Karena setiap jenis noda, membutuhkan penanganan yang berbeda.

Kamu bisa menggunakan bahan-bahan alami seperti cuka, baking soda dan jus lemon untuk menghilangkan noda, atau kamu bisa penggunakan deterjen khusus untuk membersihkan noda membandel, biasanya jenis deterjen ini memiliki formula khusus untuk menghilangkan noda membandel. 

Mengatasi Jersey yang Melar

Biasanya kondisi jersey yang melar diakibatkan penggunaan mesin saat mencuci jersey. Hindari penggunaan mesin pengering saat mencuci jersey, jangan menggunakan air panas saat mencuci karena dapat membuat serat kain menjadi lemah dan berakibat jersey melar. Ketika mencuci jersey jangan memerasnya terlalu kuat, perasaan yang kuat dapat membuat kain jersey menjadi melar.

Warna Jersey Luntur

Agar terhindar dari warna jersey yang luntur, biasakan untuk mengelompokan jersey atau pakaian sesuai warna saat akan dicuci. Hal ini untuk mencegah transfer warna dari pakaian. Gunakan deterjen yang tepat, janagan menggunakan pemutih untuk menghilangkan noda di jersey berwarna. 

Merawat jersey dengan tepat, tidak hanya membuat jersey lebih awet tetapi juga membuat jersey tetap nyaman saat digunakan. Semoga tips yang dibagikan dapat bermanfaat dan membuat jersey kamu tetap keren saat digunakan. Merawat jersey sama dengan investasi yang tepat untuk menjaga kualitas jersey.

Bahan Terbaik untuk Jersey: Dapatkan Performa Optimal Saat di Lapangan

Siapa disini yang saat olahraga masih menggunakan pakaian untuk jalan atau nongkrong? Pemilihan pakaian yang tepat, tidak hanya berlaku untuk urusan pekerjaan maupun acara formal, tapi saat olahraga kita juga perlu memerhatikan jenis pakaian yang kita gunakan.

Bahan atau jenis pakaian saat olahraga akan sangat memengaruhi kenyamanan saat berolahraga. Karena itu penting bagi kita untuk menggunakan pakaian yang tepat. Bahan pakaian yang tidak sesuai akan membuat aktivitas olahraga menjadi terganggu karena rasa panas atau gatal yang dirasakan.

Tinggal di negara tropis seperti Indonesia dimana sinar matahari selalu bersinar terik hampir sepanjang tahun, membuat kita gampang berkeringat terutama saat melakukan aktivitas fisik aktif seperti olahraga. Penting untuk kita memilih bahan pakaian yang dapat menyerap keringat dan nyaman digunakan.

Yuk, cari tahu bahan jersey terbaik biar aktivitas olahragamu tetap nyaman dan bikin performa di lapangan makin optimal.

Mengapa Bahan Jersey Penting?

Saat membeli pakaian, terutama pakaian olahraga biasanya kita memerhatikan dua aspek yaitu elastisitas dan daya serap. Hal ini dikarenakan ketika kita berolahraga, tubuh kita dapat menghasilkan keringat sampai 2.5 liter per jam. Jadi, bisa dibayangkan betapa tidak nyamannya kalau bahan pakaian yang digunakan tidak memiliki daya serap keringat yang memadai.

Produsen pakaian olahraga biasanya sangat memerhatikan aspek fungsionalitas dalam memproduksi pakaian olahraga atau sportwear,  yaitu daya serap keringat, cepat kering dan memberikan rasa dingin atau adem yang membuat penggunanya merasakan kenyamanan.

Saat berolahraga kamu tidak bisa hanya menggunakan kaos atau pakaian sehari-hari. Kamu harus menggunakan pakaian khusus yang dirancang untuk olahraga. Selain karena pastinya memiliki daya serap keringat yang cukup baik, pakaian olahraga atau sportwear juga dirancang untuk memudahkan kamu bebas bergerak dan mencegah kamu terkena resiko cedera.

Penggunaan sportwear saat berolahraga, tidak hanya membuat nyaman dan terlihat lebih stylish tapi juga bisa meningkatkan performa. Hal ini dikarenakan bahan yang digunakan untuk pembuatan jersey olahraga biasanya sudah dirancang minim gesekan, menjaga suhu tubuh tetap stabil dan meningkatkan fleksibilitas.

Bahan-bahan terbaik untuk Jersey

Banyak sekali jenis pakaian olahraga yang beredar di pasaran, penting untuk kamu ketahui jenis-jenis bahan jersey olahraga sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Kenali beberapa jenis bahan yang biasa digunakan untuk pembuatan jersey olahraga.

Dry-fit

Bahan baju olahraga yang nyaman digunakan salah satunya adalah dry-fit. Bahan ini merupakan campuran dari nylon, spandex dan polyester. Kombinasi ketiga bahan ini menghasilkan bahan jersey yang lentur dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

Dry-fit sangat cocok digunakan saat olahraga karena nyaman digunakan dan bisa mengikuti bentuk tubuh. Bahan ini menggunakan teknologi yang memungkinkan penguapan keringat dari tubuh ke permukaan kain sehingga menjaga kulit tetap kering dan nyaman saat olahraga.

Jenis bahan ini banyak digunakan untuk jersey sepak bola dan voli.

Polyester Activedry

Polyester activedry merupakan bahan kain yang 100% dibuat  dari polyester dengan menggunakan teknologi activedry sehingga jenis bahan polyester ini memiliki daya serap air yang baik dibandingkan dengan jenis polyester lainnya.

Bahan ini banyak digunakan untuk pakaian olahraga karena kemampuannya dalam menyerap keringat. Polyester activedry memiliki karakteristik bahan anti kusut, lentur, anti jamur, mampu menahan panas, cepat kering, memiliki tekstur kain yang lembut dan terasa dingin, sehingga menjadikan bahan ini nyaman digunakan untuk aktivitas fisik aktif.

Cotton Combed

Pasti banyak diantara kamu yang memiliki kaos dengan bahan ini. Bahan ini banyak digunakan dan menjadi pilihan karena nyaman digunakan saat olahraga maupun aktivitas sehari-hari. Bahan cotton combed merupakan jenis kain yang dihasilkan dari 100% cotton atau serat kapas , inilah yang membuat bahan cotton combed memiliki karakteristik kain yang lembut, adem, hypoallergenic, anti kerut, dan menyerap keringat. Menjadikan bahan ini sangat nyaman digunakan. 

Cotton combed memiliki beberapa jenis pilihan, yaitu Cotton Combed 20s, 24s dan 30s. Angka tersebut menandakan kerapatan benang jahitan sedang kan huruf S merujuk kepada jenis jahitannya, yaitu single knit. 

Jenis cotton combed yang banyak digunakan dan menjadi favorit adalah cotton combed 30s. Bahan ini memiliki ketebalan yang paling tipis dengan gramasi sekitar 140-160gr/m2. Dengan bahan yang lebih ringan, cotton combed 30s memberikan rasa sejuk saat digunakan. 

Nylon

Nylon adalah jenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat pakaian olahraga. Bahan ini merupakan jenis kain sintetis yang terbuat dari serat poliamida. 

Jenis kain ini memiliki karakteristik kain yang ringan, tidak gampang mengerut, cepat menyerap kelembapan dan cepat kering. Jadi kamu tidak perlu khawatir dengan kelembapan yang dihasilkan dari keringat pada kain saat berolahraga.

Cotton bamboo

Bahan pakaian ini merupakan kombinasi dari serat katun dan serat bambu. Dengan perbandingan 70% serat bambu dan 30% dari serat katun, menjadikan bahan ini sangat nyaman digunakan. Karena berasal dari serat alami, kamu tidak perlu khawatir akan mengalami alergi kulit.

Cotton bamboo dikenal sebagai bahan yang memiliki kualitas premium. Serat kain yang halus dan lembut membuatnya terasa sejuk dan nyaman saat digunakan. Perpaduan serat alami, menjadikan bahan ini ramah lingkungan dan mudah terurai. 

Kamu yang suka berkeringat berlebih saat olahraga dan khawatir dengan bau yang kurang sedap, bahan ini memiliki pori-pori kecil yang tidak hanya dapat menyerap keringat dan air dengan cepat, namun juga menyerap senyawa yang dapat menyebabkan bau pada pakaian. 

Kelebihan lainnya dari bahan cotton bamboo ini adalah anti bakteri. Kandungan material bernama Penny Quinone berfungsi sebagai anti bakteri yang dihasilkan dari serat bambu.

Spandex

Bahan spandex banyak digunakan untuk pembuatan celana yoga dan pakaian olahraga lainnya karena memiliki elastisitas tinggi bagi penggunanya dan mudah meregang sampai 98,9% dari ukuran aslinya. 

Bahan ini terbuat dari poliuretan yang merupakan polimer sintetik dan memiliki kemampuan meregang secara maksimal. Hal ini  memberikan keleluasaan dalam bergerak dan kelenturan yang memungkinkan pakaian tetap pas atau fit-in ditubuh saat olahraga.

Karakteristik dari bahan ini tidak mudah kusut, tidak gampang rusak, tekstur kain halus dan lembut, dapat menyesuaikan dengan bentuk tubuh saat digunakan, tidak membatasi ruang gerak tubuh sehingga cocok digunakan untuk jenis olahraga seperti yoga atau pillates. 

Faktor yang Harus Dipertimbangkan Saat Memilih Jersey

Pemilihan jersey yang tepat akan sangat berpengaruh memengaruhi kenyaman dan performa saat berolahraga. Sebelum memutuskan membeli jersey, pastikan kamu mengetahui faktor- faktor apa saja yang harus dipertimbangkan dalam memilih jersey. Yuk, disimak penjelasannya.

  • Jenis Olahraga

Sesuaikan bahan jersey dengan jenis olahraga yang kamu lakukan. Misalnya kalau kamu suka olahraga yang intens seperti basket, sepak bola atau voli, bahan nylon atau dry-fit yang gampang menyerap keringat dan mempunyai sirkulasi udara yang baik bisa kamu pilih. 

Namun, jika kamu suka olahraga seperti yoga dan pilates, bahan seperti spandex dan lycra mungkin lebih cocok kamu gunakan karena memiliki sifat lentur dan mudah menyerap keringat.

  • Iklim dan Kondisi Lingkungan

Faktor suhu dan kondisi lingkungan menjadi faktor berikutnya yang harus menjadi pertimbangan. Jika kamu berolahraga di lingkungan dengan suhu yang cukup panas, bahan polyester activedry, spandex atau cotton combed bisa  menjadi pilihan karena memberikan kenyamanan yang optimal.

Jika kamu berolahraga di lingkungan dengan iklim yang cukup dingin, bahan wol atau  fleece bisa menjadi pilihan terbaik. 

  • Sesuaikan dengan Anggaran

Pastikan kamu memilih jersey sesuai dengan dana yang sudah dianggarkan. Kamu bisa membandingkan harga dari berbagai jenis bahan, kualitas dan model jersey. Tidak selalu harga yang mahal berarti memiliki kualitas terbaik, begitupun sebaliknya. Namun, tetap pilih jersey dengan kualitas terbaik dan sesuai kebutuhan.

Mempertimbangkan beberapa faktor tersebut, akan membantu kamu dalam memilih jersey yang tepat dan memberikan experinece terbaik saat kamu berolahraga.

Tips Merawat Jersey

Biasanya apa yang kamu lakukan setelah menggunakan jersey? Menumpuknya dengan cucian lain? Mencucinya bersamaan dengan jenis pakaian yang lain?. Mungkin bagi sebagian dari kamu, mencuci dan merawat jersey bukan hal penting untuk dilakukan atau bahkan melakukan hal ceroboh dengan mencuci jersey sembarangan. Padahal hal tersebut akan memengaruhi kualitas dan umur jersey kamu.

Kamu harus mengetahui cara merawat dan mencuci jersey dengan baik, sehingga jersey kesayangan tidak rusak dan tetap awet. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk merawat jersey kesayangan.

  • Cuci dan bersihkan setelah dipakai

Jika jersey sudah digunakan atau terkena noda segera bersihkan agar noda yang menempel tidak meninggalkan bekas dan menjadi lebih susah dibersihkan. Jangan biasakan menaruh jersey yang sudah dipakai ditumpuk dan dicampur dengan pakaian kotor lainnya.

  • Biasakan cek label perawatan jersey

Setiap jenis bahan jersey memiliki perawatan yang berbeda. Biasakan membaca simbol cara perawatan jersey pada label pakaian. Biasanya ada empat simbol yang mengindikasikan perawatan jersey setelah dipakai. Mulai dari simbol washing (proses mencuci), bleaching (penggunaan bahan pemutih),  drying (proses pengeringan) dan ironing (setrika).

Agar jersey kamu awet dan masih bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama, kamu harus mengikuti petunjuk perawatan tersebut dan tidak menyesal dikemudian hari.

  • Cuci jersey menggunakan tangan

Mungkin mencuci jersey dengan mesin cuci terlihat lebih cepat dan efisien, namun hal itu tidak disarankan karena dapat merusak serat kain. Cucilah jersey dengan tangan, kucek secara perlahan jangan disikat dan bilas dengan air bersih.

Sebelum dicuci, pastikan jersey direndam dulu dengan larutan detergen tidak lebih dari 5 menit. Hal ini untuk mencegah serat kain menjadi rusak karena kandungan yang terdapat pada detergen.

  • Pastikan menjemur dengan benar

Setelah selesai dicuci, pastikan kamu menjemur jersey dengan benar. Menjemur jersey yang baik adalah dengan posisi jersey terbalik, sehingga bagian depan jersey tidak terpapar langsung sinar matahari yang dapat membuat warna jersey menjadi pudar.

  • Mengeringkan jersey dengan hairdyer

Beberapa bahan jersey memerlukan perawatan ekstra, termasuk dalam hal cara mengeringkannya setelah dicuci. Penggunaan hairdyer dapat mencegah jersey kusut dan berkerut. proses pengeringan dengan hairdyer dapat membuat air terserap lebih cepat sehingga jersey kamu lebih cepat kering.

  • Setrika dengan cara yang Benar

Setrika dengan suhu yang disesuaikan dengan jenis kain dan dalam posisi terbalik, agar suhu panas dari setrika tidak merusak kain atau sablon yang menempel di jersey. Kamu juga bisa memberikan alas kain diatas jersey sebelum disetrika, hal ini untuk mencegah jersey terkena panas langsung dari setrika.

Memilih bahan jersey yang tepat bisa menjadi langkah yang bijak untuk meningkatkan kenyamanan dan performa saat berolahraga. Dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti jenis olahraga dan kondisi lingkungan, kamu bisa menemukan jersey yang tidak hanya membuat kamu tampil keren, tetapi juga mendukung pencapaian target olahraga kamu.

Mengenal Jenis-jenis Bahan Jersey dan keunggulannya

Pernahkah kamu merasa gerah dan tidak nyaman saat berolahraga menggunakan? bisa jadi itu karena bahan jersey yang kamu gunakan tidak dapat menyerap keringat dengan baik.

Salah satu kain yang biasa digunakan untuk berolahraga adalah bahan jersey. Bahan jersey menjadi bahan yang cocok digunakan untuk kamu yang tinggal di daerah tropis, yang memiliki suhu udara hangat. 

Memiliki daya serap keringat yang cukup baik dan  berbahan lembut, membuat bahan jersey banyak digunakan untuk pakaian olahraga dan busana muslim.

Dalam artikel ini kamu akan mendapat panduan mengenai beragam jenis bahan jersey yang umum digunakan dalam pembuatan pakaian, beserta keunggulannya masing-masing. Yuk, disimak.

Apa itu Bahan Jersey?

Bahan jersey pada awalnya dibuat dari benang wol. Saat ini bahan yang banyak digunakan di industri konveksi ini, merupakan jenis kain rajut yang dihasilkan dari kombinasi bahan katun dan serat sintetis. Bahan ini dinamakan jersey karena berasal dari pulau bernama pulau Jersey, yang terletak diantara negara Perancis dan negara Inggris. 

Kain jenis jersey banyak digunakan dalam pembuatan pakaian olahraga. Jenis bahan ini memiliki sifat elastis dan fleksibel yang membuatnya dapat merenggang mengikuti bentuk tubuh. 

Bahan jersey juga dikenal sebagai cotton stretch. Bahan ini memiliki permukaan yang lembut, tidak berbulu, halus dan tebal.

Jenis dan Karakteristik Bahan Jersey

Bahan jersey terkenal karena memiliki tekstur kain yang lembut, membuat nyaman dan memiliki kemampuan menyerap keringat dengan cepat. Beberapa jenis bahan jersey memiliki karakteristik yang berbeda. Berikut beberapa jenis dan karakteristik bahan jersey yang wajib kamu ketahui agar tidak keliru dalam memilih dan sesuai dengan kebutuhan.

Jersey dry-fit

Kain dry-fit merupakan kombinasi dari serat katun, polyester, spandex dan nilon. Rasio untuk masing-masing material dalam campuran kain akan berbeda dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.

Bahan ini sangat cocok digunakan sebagai bahan pakaian olahraga karena memiliki tekstur bahan yang ringan, adem, dan mampu menjaga tubuh tetap kering saat melakukan aktivitas olahraga yang intens. Dry-fit memberikan kenyaman pada penggunanya karena memiliki kemampuan mengatur suhu tubuh.

Dry-fit terbagi ke dalam dua jenis, yaitu original dan lokal. Diantara kedua jenis bahan tersebut, grade original lebih banyak diminati konsumen karena tekstur kainnya lebih halus, adem dan elastis saat digunakan.

Jersey dry-fit banyak digunakan untuk jersey sepakbola, badminton, voli, tenis dan lainnya.

Jersey Serena

Produsen pakaian olahraga seperti Nike dan Adidas menggunakan bahan jersey jenis serena sebagai bahan untuk pembuatan baju olahraga. Memiliki karakeristik kain dengan elastisitas tinggi, tidak heran membuat jersey serena banyak digunakan dalam pembuatan pakaian olahraga. Tidak hanya baju olahraga, tapi bahan ini juga kerap digunakan untuk membuat pakaian muslim seperti, gamis, tunik dan lainnya.

Jersey serena memiliki tekstur kain yang halus dengan pori-pori besar membuat jersey ini mampu menyerap keringat dengan maksimal sehingga membuat nyaman saat digunakan.

Jersey Rayon

Kain ini terbuat dari kombinasi serat rayon dan jersey. Sering disebut sebagai spandek rayon, kain ini memiliki karakteristik bahan yang tebal, tidak menerawang, elastis dan lembut dikulit.

Bahan jersey rayon memiliki pori-pori kain yang cukup rapat, namun masih mampu menyerap keringat dengan baik sehingga masih tetap nyaman digunakan untuk aktivitas fisik aktif seperti olahraga.  

Memiliki kualitas yang baik dengan harga ekonomis, bahan jersey rayon banyak digunakan oleh produsen digital printing tekstil. Jersey rayon memberikan tampilan mewah dan nyaman, sehingga banyak digunakan untuk membuat gamis, hijab, hijab sport dan pakaian olahraga.

Jersey Paragon

Bahan jersey paragon memiliki karakteristik bahan yang lebih hangat dan kurang elastis. Memiliki tekstur permukaan kain yang mengkilap dan halus, sehingga bisa menghasilkan tampilan pakaian yang mewah dan elegan. Bahan jenis ini memiliki pori-pori kain yang rapat sehingga kurang bisa menyerap keringat dengan maksimal.

Kualitas yang dimiliki jersey paragon tidak sebaik jersey dry-fit dan serena, namun tetap bisa digunakan untuk membuat pakaian olahraga yang cukup longgar, seperti jersey basket. Jersey paragon banyak digunakan karena harganya yang ekonomis, namun memiliki kualitas kain yang cukup baik sehingga bisa menghemat ongkos produksi.

Jersey High Twist

Jenis bahan ini memiliki banyak pilihan warna dibanding dengan jenis bahan jersey lainnya. Memiliki sekitar 20-30 variasi warna, khususnya warna-warna cerah.

Terbuat dari campuran bahan sintetis polyester, kain ini akan memberikan sensasi sedikit gerah saat digunakan. Jersey high twist memiliki tekstur kain yang lembut dan mengkilap. Meskipun tergolong bahan yang memiliki harga cukup murah, namun bahan jersey ini memiliki rajutan kain yang cukup rapi.

Jersey ini memiliki dua jenis pilihan, yaitu kaos dan tenun. Jenis kaos biasanya memiliki karakteristik mudah melar, sebaliknya jenis tenun tidak mudah melar dan banyak digunakan sebagai bahan pembuatan blazer.

Jersey Stella

Bahan jersey stella memiliki kualitas premium yang membuat harganya lebih mahal dibandingkan bahan jersey lainnya sehingga disebut jersey super. Karakteristik kain yang tebal dan lembut, namun berkat sirkulasi kain yang dibuat dengan baik membuat kain terasa sejuk dan nyaman saat digunakan.

Jersey stella jika dilihat sekilas akan terlihat mirip dengan bahan jersey bahan spandek ITY. bahan ini akan terlihat seperti bahan kaos jika dilihat dari kejauhan.

Bahan ini digunakan untuk pembuatan gamis, hijab, tunik dan lainnya.

Jersey Etiway

Karaketristik kain jersey etiway hampir sama dengan jersey hight twist, yaitu lembut, mengkilap, tekstur lemas dan mudah jatuh. Perbedaannya jersey etiway memiliki serat rajutan yang lebih renggang, sehingga lebih sejuk ketika digunakan.

Jersey etiway dan hight twist juga memiliki perbedaan pada ukuran dan berat masing-masing bahan. Etiway memiliki ukuran yang lebih lebar, yaitu 150 cm dan lebih berat sekitar 210 gsm.

Jersey Spandek ITY atau Spandek Korea

Jersey spandek ITY hadir dengan beragam pilihan warna-warna soft. Memiliki karakteristik kain yang kasar dan tidak mengkilap, berbeda dengan bahan spandek lainnya. Meskipun memiliki tekstur kain yang kasar, namun jenis bahan ini tetap terasa lembut dan sejuk saat digunakan karena memiliki serat yang sangat halus.

Memiliki gramasi 280 gsm, menjadikan jersey spandek korea sebagai bahan jersey terbaik. Bahan jersey ini biasanya digunakan untuk membuat pakaian muslim, pakaian pesta dan lain-lain.

Jersey Scarlet & Sherly

Pakaian muslim banyak menggunakan bahan jersey scarlet & sherly untuk produksinya. Bahan jenis ini memiliki banyak pilihan warna dengan harga yang cukup terjangkau. Meskipun memiliki karakteristik permukaan kain yang kasar dengan serat rajutan renggang dan kurang rapi, namun kain jenis ini akan membuat gamis terlihat menawan dan cukup nyaman digunakan.

Bahan jersey scarlet & sherly memiliki pilihan warna yang tidak terlalu ceran dan kurang dingin saat digunakan. Kain ini mempunyai berat antara 140 gsm sampai 210 gsm.

Jersey Crepe

Memiliki tekstur seperti kulit jeruk, bahan jersey crepe memiliki keunikan tersendiri dibandingkan bahan jersey lainnya yang cenderung memiliki tekstur halus. Umumnya bahan ini digunakan untuk membuat pakaian muslimah seperti gamis, tunik dan hijab.

Keunggulan Bahan jersey

Apa sih yang membedakan bahan jersey dengan bahan spandek yang lain?. Berikut beberapa point penting, yang mungkin bisa menjadi pertimbangan kamu untuk mengunakan pakaian dengan bahan jersey.

  • Anti kusut, kain jenis ini tidak mudah kusut sehingga kamu tidak perlu menyetrikanya setiap saat. 
  • Mudah menyerap keringat, pastinya ini adalah faktor penting yang menjadi pertimbangan kamu saat menggunakan bahan jersey. Kelebihan ini akan membuat kamu merasa nyaman, apalagi saat kamu berolahraga.
  • Bahan kain yang dingin, hal ini akan membuat kamu merasa nyaman saat beraktivitas
  • Cepat kering, meskipun cukup tebal namun bahan ini memiliki kelebihan mudah kering. Ini tentunya menjadi poin plus, terutama kalau kamu tipe yang aktif dan mengeluarkan banyak keringat saat beraktivitas
  • Memiliki beragam pilihan warna, bagi kamu pecinta kain warna-warni tidak perlu khawatir dengan pilihan warna bahan jersey. Lupakan warna monokrom, bahan jersey memiliki beragam warna yang bisa kamu sesuaikan, mulai dari warna gelap, terang atau soft.

Bahan jersey memiliki beragam jenis pilihan beserta keunggulannya masing-masing. Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan pakaian dengan bahan jersey, ada baiknya kamu melakukan riset mengenai bahan jersey yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan.

Semoga informasi mengenai berbagai jenis bahan jersey dan keunggulannya dalam artikel ini dapat membantu.